KIS Belum Aktif, Bocah Penderita Meningitis Butuh Bantuan Biaya

Konten Media Partner
25 Juni 2019 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Widatur Rohimah mendampingi anaknya, M. Radika Aditya, di ruang perawatan anak RSUD Dr Soedarsono, Kota Pasuruan, Selasa (25/6/2019).
zoom-in-whitePerbesar
Widatur Rohimah mendampingi anaknya, M. Radika Aditya, di ruang perawatan anak RSUD Dr Soedarsono, Kota Pasuruan, Selasa (25/6/2019).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selang-selang medis tampak menempel di seluruh tubuh mungil Radika. Makan dan minum pun harus dibantu dengan selang infus. Radika yang sebelumnya begitu aktif, kini tak bisa melakukan aktivitas apa pun, hanya tergolek lemah dalam koma.
ADVERTISEMENT
Lima hari sudah, M. Radika Aditya (2), balita yang menderita radang selaput otak atau meningitis, dirawat di RSUD Dr. Soedarsono, Kota Pasuruan. Saat ini, ia masih mengalami koma dan belum bisa mendapat penanganan maksimal karena terkendala biaya.
Sambil meneteskan air mata, Widatur Rohimah (25), ibu Radika, tetap setia mendampingi anak keduanya itu yang hingga kini masih tergolek lemah di Ruang Tulip No. 9 RSUD Dr. Soedarsono. Ia mengaku hanya bisa pasrah dan berharap akan ada keajaiban.
“Dokter menyarankan untuk dirujuk ke tempat lain (rumah sakit lain), karena di sini (RSUD Dr. Soedarsono) fasilitas pengobatan untuk anak saya kurang lengkap,” ungkap Wida kepada wartabromo.com, Selasa (25/6/2019).
Widatur berharap ada uluran tangan yang bersedia membantu biaya perawatan anaknya. Sebab, ia mengaku keluarga tak sanggup membayar biaya rumah sakit.
ADVERTISEMENT
“Keluarga tak mampu merujuk Radit (Radika Aditya) pindah ke rumah sakit lain, tidak ada biaya. Jadi ya tetap dirawat di sini sambil nunggu KIS aktif,” imbuhnya.
Sebelumnya, keluarga Radika telah mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS) sekaligus BPJS Kesehatan Mandiri, untuk keperluan bantuan pengobatan. Namun, mereka masih harus menunggu beberapa minggu agar kartu-kartu itu bisa diaktifkan.
“Semoga banyak pihak yang membantu Radit, biar bisa segera dirujuk,” pungkas Wida.
Terkait hal ini, Dia Lucyana, Humas RSUD Dr. Soedarsono, mengatakan M. Radika Aditya didiagnosa mengalami radang selaput otak. Balita dua tahun ini harus segera dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki fasilitas khusus saraf anak.