Ajang Pramusim Terancam Batal karena Corona, Pemasukan Klub Eropa Bisa Terganggu

Konten dari Pengguna
17 Maret 2020 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Juventus versus Tottenham Hotspur. Foto: Sosial media International Champions Cup Singapore.
zoom-in-whitePerbesar
Juventus versus Tottenham Hotspur. Foto: Sosial media International Champions Cup Singapore.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Merebaknya wabah virus corona telah menyebabkan beberapa kompetisi sepak bola dunia telah ditunda ataupun digelar tanpa penonton. Tidak menutup kemungkinan juga kalau ajang pramusim pada musim panas mendatang batal digelar.
ADVERTISEMENT
International Champions Cup (ICC), contohnya. Ajang pramusim ini terancam dibatalkan karena wabah virus tersebut.
Jika hal ini terjadi, tim-tim besar Eropa seperti Barcelona maupun Real Madrid bakal merugi. Pasalnya, ICC adalah ajang pramusim yang bertujuan untuk mempertemukan klub dengan para penggemar mereka dari belahan dunia lainnya. Tentu saja, ajang tersebut juga menjadi wadah klub-klub besar Eropa mencari pemasukan tambahan.
Pada edisi 2019, turnamen ini digelar di enam negara dalam tiga benua berbeda. China, Inggris, Swedia, Singapura, Amerika Serikat, dan Wales, ditunjuk menjadi tuan rumah ajang pra musim tersebut.
Pada pramusim tahun ini, Real Madrid telah merencanakan Amerika Serikat sebagai destinasi mereka. Begitu juga dengan Barcelona. Rencananya, kedua klub tersebut juga akan berhadapan pada pertandingan pramusim.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, belum ada jaminan perihal kelanjutan ajang pramusim tersebut. Meskipun begitu, beberapa pihak mengharapkan, pemerintah mampu mengatasi permasalahan ini setidaknya sampai bulan Juni atau Juli mendatang.
Sementara itu, dilansir dari Marca, penyelenggara International Champions Cup saat ini sedang dalam proses pembicaraan dengan tim-tim Eropa perihal kompetisi tersebut yang dinilai belum mampu memberikan keuntungan.
ICC sendiri pertama kali dimulai pada tahun 2013. Sejak saat itu, tim-tim telah mendapat keuntungan dari ajang tersebut, tetapi tidak untuk pihak penyelenggara.
Dengan adanya wabah virus Corona, memaksa pihak penyelenggara untuk mengevaluasi kembali potensi dari bisnis ini. Meskipun begitu, nampaknya uang tidak selalu menjadi prioritas sebuah tim. Dengan dilangsungkan di tempat yang jauh dari markas tim itu berasal, memungkinkan sebuah tim untuk menyebarluaskan branding mereka di hadapan para penggemarnya yang berasal dari belahan dunia lain.
ADVERTISEMENT