Mengenal Tradisi Melukat dan Hukumnya bagi Umat Islam

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2022 10:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pevita Pearce jalani upacara melukat. Foto: Instagram @pevpearce
zoom-in-whitePerbesar
Pevita Pearce jalani upacara melukat. Foto: Instagram @pevpearce
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beragam tradisi di Indonesia, mulai dari yang berkaitan dengan budaya pada suatu daerah, hingga keagaaman. Beragamnya kepercayaan di Indonesia juga salah satu yang turut melahirkan kekayaan tradisi. Sebagian tradisi ada yang telah dikenal luas, sebagian lagi belum.
ADVERTISEMENT
Melukat sendiri termasuk tradisi di Indonesia yang mulai tidak asing di telinga. Terutama sejak banyak artis Indonesia yang melakukan tradisi ini di Bali dan berbagi cerita di media sosial.
Ilustrasi Melukat. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Melukat sebenarnya adalah tradisi pembersihan pikiran dan jiwa manusia dengan air suci yang secara turun-menurun dilakukan oleh umat Hindu. Ritual ini biasanya dilaksanakan pada hari-hari baik agama Hindu, misalnya hari Purnama, Tilem, dan Kajeng Kliwon.
Melukat bisa dilakukan di beberapa tempat, seperti tempat bersejarah, di Pura, tempat pemandian dan laut yang ada di Bali. Air suci untuk melukat pun bisa diambil dari berbagai sumber, seperti air sungai, laut, mata air, pancuran, hingga air yang dibuat oleh pendeta Hindu di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam jurnal Tradisi Melukat Pada Kehidupan Psikospiritual Masyarakat Bali yang ditulis Desak Seniwati, tradisi melukat memiliki tiga pemahaman tersendiri, yaitu

Hukum Melukat untuk Umat Muslim

Turis melakukan tradisi melukat. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Seiring makin terkenalnya pariwisata di Bali, tradisi di Bali pun makin dikenal juga. Sejumlah tradisi Bali banyak diikuti oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Termasuk juga tradisi spiritual melukat ini. Wisatawan memang diperbolehkan untuk ikut, selama mereka berpakaian sopan dan tidak sedang haid.
ADVERTISEMENT
Banyak yang mengikuti ritual melukat untuk mendapatkan jiwa yang tenang dan terlepas dari pikiran-pikiran negatif. Melihat fenomena ini, banyak yang bertanya bagaimana hukum melukat bagi umat Islam?
Dikutip dari laman mui.or.id, melukat dan semacamnya haram hukumnya bagi seorang Muslim. Hal itu karena mengultuskan sesuatu selain Allah SWT, yang mana sebenarnya dilarang di dalam Islam.
Kendati maksudnya baik, namun karena tradisi ini mengarah pada ritual ibadah agama tertentu, yaitu Hindu, statusnya tetap haram. Melakukan melukat termasuk tasyabbuh (mengikuti) ritual agama lain.
(ADS)