Pemain Manchester United, Luke Shaw, Ingin Premier League Dihentikan

Konten dari Pengguna
7 April 2020 12:24 WIB
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Luke Shaw menggiring bola. Foto: Sosial media Luke Shaw.
Luke Shaw menggiring bola. Foto: Sosial media Luke Shaw.
ADVERTISEMENT

Pandemi virus corona berhasil memunculkan perdebatan di ranah sepak bola Inggris. Ada yang beranggapan bahwa Premier League tetap dilanjutkan dengan segala macam konsekuensi, ada pula yang ingin menyudahi kompetisi musim ini.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, pemain-pemain Premier League sudah satu suara kok, untuk menolak opsi melanjutkan kompetisi tanpa penonton.

Nah, salah pemain yang setuju apabila kompetisi musim ini dihentikan, adalah bek kiri Manchester United, Luke Shaw.

Sama halnya dengan liga-liga top Eropa lainnya, Premier League juga sudah ditangguhkan. Yang menjadi pembeda adalah pemegang puncak klasemen saat ini. Unggul 25 poin, dan hanya butuh dua kemenangan lagi, rasa-rasanya hanya tinggal menunggu waktu, bagi Liverpool untuk menyudahi puasa gelar Liga Inggris mereka selama 30 tahun.

Penduduk kota yang terletak di barat laut Inggris tersebut tentu menginginkan Premier League segera digulirkan kembali, karena hanya titel itu yang mungkin mereka gapai musim ini, buntut dari tersingkirnya mereka di ajang Liga Champions. Namun, hal ini tentu tak serupa dengan harapan dari rival mereka, Manchester United.

ADVERTISEMENT

Read more!

Pekan lalu, sudah diputuskan bahwa Premier League tidak akan dilanjutkan setidaknya sampai bulan Mei mendatang. Ini berarti, apabila keadaan berangsur membaik, Premier League akan kembali bergulir di bulan Juni atau Juli.

Sebuah skema yang tentu diharapkan oleh para pendukung Liverpool. Karena tenggat waktu tersebut masih memungkinkan untuk tidak mengganggu gelaran Liga Champions musim depan, dan EURO 2020 yang sudah diundur ke tahun depan.

Meski begitu, Luke Shaw tetap kekeuh bahwa Premier League tidak bisa dilanjutkan dengan skema apapun. Dirinya beranggapan bahwa pandemi ini tidak akan terselesaikan dalam 1-2 bulan kedepan.

''Sudahi dan mulai kembali di musim depan,'' tegas Shaw ketika ditanya tentang kelanjutan kompetisi.

''Jika Premier League tidak bisa segera dilanjutkan, kompetisi harus dibatalkan,'' tambahnya.

ADVERTISEMENT

Memang, Liverpool merupakan tim yang paling dirugikan dari pandemi ini. Tapi, bagaimana dengan tim Luke Shaw?

Manchester United, kini bertengger di peringkat kelima. Mereka tengah dalam misi mengamankan satu tiket di liga champions musim depan. Persaingan di zona ini terbilang cukup sengit, selain United, ada Leicester City, Chelsea, Wolves, dan Sheffield United.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Selebrasi para pemain Manchester United. Foto: sosial media Luke Shaw.

Lalu, bagaimana dengan Manchester City?

City seakan tak ada target lagi di musim ini. Bertengger di peringkat kedua, dengan peluang gelar juara yang sangat tipis, ditambah sanksi yang diberikan kepada mereka, membuat tak ada lagi yang harus dicapai City dalam satu-dua tahun kedepan. Mungkin, satu-satunya ambisi mereka dalam waktu dekat adalah memulihkan kondisi finansial mereka akibat pandemi ini.

ADVERTISEMENT

Jika Premier League dihentikan, hal ini berarti memberikan gelar juara bagi Liverpool, dan memberikan satu tiket ke Liga Champions bagi Manchester United, karena City dilarang tampil di Liga Champions musim depan.

Namun, keputusan ini masih jauh dari 'ketuk palu'. Pasalnya, tidak semudah itu untuk menghentikan kompetisi di tengah jalan. Operator liga harus menentukan siapa yang juara dan degradasi, serta tim-tim yang layak maju ke kompetisi Eropa musim depan, dengan tetap mengedepankan asas fair play.