Asal-usul Nomor Punggung Bambang Pamungkas

Konten dari Pengguna
10 Juli 2020 15:05 WIB
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Bambang Pamungkas. Foto: Dok. Persija
Bambang Pamungkas. Foto: Dok. Persija
ADVERTISEMENT

Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, membeberkan asal-usul nomor 20 yang melekat pada dirinya. Ya, pria kelahiran Getas, Salatiga, 40 tahun silam tersebut memang identik dengan nomor 20.

ADVERTISEMENT

Di Persija, Selangor FA, Pelita Bandung Raya, dan Tim Nasional Indonesia pun, ya, seorang Bambang Pamungkas terkenal nomor keramat tersebut.

Bahkan, ketika dirinya memutuskan untuk pensiun di akhir musim lalu, banyak pihak yang meminta nomor 20 untuk dipensiunkan. Manajemen Persija pun merespon wacana tersebut. Melalui Direktur Olahraga mereka, Ferry Paulus, 'Macan Kemayoran' menyatakan sepakan untuk tidak memberikan nomor punggung 20 bagi pemain mana pun.

Kini, nomor punggung 20 di Persija resmi diistirahatkan sebagai bentuk penghormatan kepada sang legenda.

Namun, siapa sangka, eks penyerang EHC Norad --salah satu klub Belanda-- tersebut ternyata pernah mengenakan nomor lain. Ya, nomor punggung 24 tepatnya.

Bepe, sapaan Bambang Pamungkas, mengenakan nomor tersebut di awal-awal kariernya. Pada musim 1999, di pertandingan melawan PSBL Bandar Lampung.

ADVERTISEMENT

“Jersey Persija pertama saya, merek Reebok musim 1999, dikasih bang Mansyur suruh pakai lawan PSBL Bandar Lampung, nomor punggungnya 24,” ucap Bepe, dilansir laman resmi klub.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Persija Jakarta saat menjuarai Liga Indonesia tahun 2001. Foto: Dok. Persija

“Ketika saya main bermain di timnas pra-Olimpiade saya pakai nomor 10. Karena saya striker utama. Selain itu nomor favorit saya. Di Jateng, di diklat (Salatiga) juga memakai nomor 10,” bebernya.

Saat bersempatan membela Tim Nasional, Bepe sebenarnya lebih suka bernomor punggung 10. Namun, karena saat itu ia masih junior dan kudu menghormati Kurniawan Dwi Yulianto --yang sudah lebih dulu memakai nomor 10--, Bepe akhirnya memutuskan nomor punggung 20.

Motivasinya pun luar biasa: jika Kurniawan memakai nomor punggung 10, maka ia ingin dua kali lebih hebat dari Kurniawan. Oleh karena itu, nomor 20-lah yang dipilih.

ADVERTISEMENT

“Kalau berani memakai nomor 20. Maka harus lebih baik dari nomor 10. Nomor 10 itu siapa, Kurniawan. Maka patokan saya adalah Kurniawan. Karena itu bagian dari bagaimana kita men-challenge diri sendiri untuk bisa lebih baik, dan lebih baik,” pungkasnya.