Social Media Marketing Strategy Untuk Pemula

Masih pemula dalam dunia digital marketing? Inilah panduan sederhana social media marketing strategy untuk pemula.

Pengguna media sosial di dunia kian meningkat, termasuk di Indonesia. Hal ini didukung dengan mudahnya akses internet di sini. Selain itu, jumlah pengguna smartphone juga semakin banyak sehingga tak heran jumlah pengguna media sosial ini bertambah setiap harinya. Bagi sebagian orang, media sosial dianggap sebagai wadah untuk bisa eksis di dunia maya. Di sini orang-orang bisa tahu informasi terkini dari teman-temannya.

Tak hanya itu, di tangan pelaku bisnis, media sosial bisa menjadi sarana untuk melakukan pemasaran. Jumlah pengguna media sosial yang banyak tentu dapat mendukung akan hal ini. media sosial seperti Facebook dan Instagram adalah yang paling banyak dipakai untuk melakukan pemasaran. Nah, satu hal yang perlu diketahui, melakukan pemasaran melalui media sosial juga tidak bisa begitu saja, tapi Anda juga memerlukan yang namanya Social Media Marketing Strategy. Hal ini bertujuan agar pemasaran yang Anda lakukan bisa memberikan hasil memuaskan. Inilah strategi sederhana yang telah dibangun tim Penulis.ID berdasarkan pengalaman kami menangani klien-klien social media.

Pilih Media Sosial yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Saat ini ada banyak media sosial yang bisa Anda pilih. Tak hanya Facebook dan Instagram, tapi juga ada LinkedIn, Twitter, dan Google+. Masing-masing memiliki fitur yang berbeda sehingga Anda bisa memanfaatkannya secara maksimal. Untuk itu, Anda perlu paham mengenai siapa saja kira-kira user dari media sosial tersebut. Misalkan kalau target pasarmu meliputi remaja hingga dewasa, maka Facebook bisa Anda gunakan. Kalau Anda memasarkan produk khusus untuk remaja, maka Twitter dan Instagram bisa Anda manfaatkan. Apa lagi kalau produkmu bisa dibuat menarik secara visual, maka pemasaran lewat Instagram ini wajib Anda lakukan.

Berbeda lagi kalau target pasarmu adalah para pebisnis, bukan perorangan. Maka Anda harus memakai LinkedIn untuk ini. Melalui media sosial yang satu ini, Anda dapat berkenalan dengan para pebisnis lain dan mengenalkan produkmu. Ada juga Google+. Mungkin Anda berpikir bahwa pengguna media sosial yang satu ini di Indonesia tidak sebanyak media sosial lainnya. namun bukan berarti Google+ bisa Anda pandang sebelah mata. Justru, Google+ bisa meningkatkan ranking pencarian terhadapmu di mesin pencari. Semakin banyak follower Anda maka akan semakin besar peluang produkmu untuk ditampilkan pada hasil pencarian mereka. Cukup menarik untuk dicoba, bukan?

Buat Konten yang Berkualitas

Salah satu social media marketing strategy yang harus Anda lakukan adalah dengan membuat konten yang bagus untuk bahan posting-anmu. Konten ini tak harus berupa tulisan penuh tapi bisa juga disisipi dengan gambar. Memang pada umumnya sebuah review bisa membuat orang tahu akan kelebihan produk Anda. Tapi perlu juga Anda ingat bahwa jangan membuatnya terlalu banyak karena hal ini justru bisa membuat orang yang melihatnya jenuh.

Mungkin untuk lebih baiknya, Anda bisa menyisipkan gambar produk-mu. Kalau bisa, buat sendiri gambar produkmu jangan mencomot dari internet. Apa lagi kalau Anda berjualan melalui medis sosial Instagram. Kalau konten visual yang Anda upload tidak benar-benar menarik, maka jangan harap follower-mu akan membelinya. Kalau Anda ingin melakukan pemasaran di media sosial yang satu ini, tak ada salahnya menyertakan video berdurasi singkat yang berisi review dari produkmu.

Percaya atau tidak, konten berupa gambar atau video akan membuat orang lebih mudah tertarik untuk melihatnya dan mereka akan lebih mudah mengingat pesan apa yang ingin Anda sampaikan pada video tersebut terkait produkmu.

Jangan Hanya Buat Akun, Tapi Juga Aktif

Tak sedikit pelaku bisnis yang telah memanfaatkan media sosial untuk melakukan promosi dan sebagainya. Mereka banyak mem-posting promosi dan produk baru serta diskon dan sebagainya untuk menarik minat pembeli. Namun sayangnya, mereka kurang aktif berperan di dalamnya. Misalnya ketika ada calon pembeli yang bertanya mengenai produk tersebut, mereka tidak menjawab jawabannya. Akibatnya, calon pembeli pun mengurungkan niat mereka untuk membeli.

Hal ini cukup disayangkan karena akun media sosial hanya terbatas untuk digunakan sebagai lahan promosi, bukan menjalin komunikasi yang interaktif antara pelaku bisnis dan konsumen. Inilah yang perlu Anda perhatikan. Kalau Anda memang ingin membuat akun sebagai social media marketing strategy, maka pastikan juga Anda untuk aktif menjawab pertanyaan dari konsumen terkait barangmu. Jangan hanya menyertakan nomor untuk dihubungi, karena tidak semua calon pembelimu mau repot-repot untuk menambahkanmu sebagai teman di aplikasi pesan instan mereka. Sebaliknya, banyak dari mereka yang lebih aktif di kolom komentar.

Perbanyak Jaringan Relasi

Media sosial memungkinkan seseorang untuk berhubungan dengan pengguna lain di seluruh dunia, tidak seperti pemasaran offline yang sasarannya hanya orang-orang tertentu di suatu tempat. Manfaatkanlah hal ini untuk memperluas jaringan relasimu. Jalin pertemanan dengan orang lain dan calon pembeli dari seluruh Indonesia atau kalau perlu seluruh dunia. semakin banyak daftar temanmu, maka akan semakin besar pula kesempatan bagi produkmu untuk dikenal lebih luas lagi.

Tak hanya itu saja, dengan membuka jaringan komunikasi yang seluas-luasnya di media sosial, tak menutup kemungkinan Anda juga akan berpeluang untuk mengembangkan usahamu lebih lanjut. Kenapa bisa demikian? Misalkan ada salah seorang di antara temanmu yang merupakan investor dan ia tertari untuk menjalin kerja sama denganmu dengan menginvestasikan sebagian dananya untuk pengembangan usahamu, tentu hal ini akan sangat menarik, bukan?

Mengetahui dengan Pasti Kebutuhan Konsumen

Sebagai seorang pebisnis, Anda harus paham bahwa klien atau konsumen memainkan peranan yang penting untuk bisnismu. Semakin banyak klien atau konsumen yang loyal denganmu, maka penjualanmu juga akan semakin meningkat. Oleh sebab itu, Anda harus mampu memberikan yang terbaik untuk mereka dengan cara memahami apa kebutuhannya. Setiap konsumen memiliki kebutuhan yang beragam. Hal itu wajar. Yang menjadi masalahnya adalah, bagaimana Anda bisa memenuhi semua itu?

Anda bisa menggali informasi secara langsung dari para konsumenmu. Di sinilah peran media sosial. Setiap posting-an di media sosial memungkinkan orang-orang untuk ikut mengobrol di kolom komentar. Biasanya, para konsumen akan saling berbagi pengalaman mereka mengenai produkmu. Dari sini Anda bisa tahu mana konsumen yang puas dan yang tidak. Anda pun bisa bertanya lebih jauh kenapa ia kurang puas dengan produkmu. Dari kolom komentar ini Anda bisa mendapatkan kritik dan saran dari konsumen secara tidak langsung dan mengetahui apa-apa yang dibutuhkan oleh mereka.

Konsumen yang puas dengan kelebihan produkmu akan secara senang hati memberikan review yang positif. Tentu saja, hal ini akan membantu proses marketing yang Anda lakukan secara tidak langsung, bukan?

Membuat Sebuah Forum atau Grup Diskusi

Berikan konten yang berkualitas bagi pelanggan Anda. (Photo Credit: Muneeb)

Tak hanya untuk menjual produk, media sosial juga bisa Anda gunakan sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada konsumen. Buat sebuah grup khusus dan Anda sebagai adminnya. Grup ini berisi para konsumen yang telah mencoba memakai produkmu. Mungkin kalau di kolom komentar, pesertanya terlalu random karena tak hanya berdiskusi, tapi orang juga ada yang bertanya mengenai produk itu sendiri seperti ready stock, pilihan, harga, dan sebagainya. Nah, agar lebih fokus, grup ini harus Anda buat.

Di grup ini, persilahkan semua konsumen untuk menyampaikan keluh kesah mereka ketika memakai produkmu atau saling bertukar pengalaman dengan para user yang lainnya. Grup diskusi ini harus “hidup” dan Anda pun harus berperan aktif sebagai admin untuk menjawab semua pertanyaan yang ada dan memberikan tips serta saran yang berguna. Konsumen yang puas dengan produk maupun respon yang Anda berikan akan setia menggunakan produkmu. Dari sini, media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk menjalin ikatan dengan konsumen.

Jangan Terlalu Sering Melakukan Promosi, Tapi Juga Berikan Tips

Memang tujuan awal Anda membuat akun media sosial ini adalah untuk keperluan promosi. Namun ingat, kalau hanya melakukan promosi produk-produkmu, justru akan membuat follower-mu bosan. Apa lagi kalau Anda meng-update-nya terlalu sering. Bisa-bisa follower-mu menjadi kurang tertarik dan akhirnya justru malah meng-unfollow. Untuk itu, Anda perlu memberikan hal yang berbeda pada akunmu.

Tak ada salahnya Anda memberikan tips dan trik berguna yang bisa mereka coba di rumah. tentu saja, tips ini akan lebih baik jika berkaitan degan bidang usaha yang Anda geluti. Update status mengenai tips tersebut secara berkala. Hal ini akan membuat para follower-mu selalu menunggu tips baru apa lagi yang akan Anda posting. Semakin banyak orang yang tertarik dengan akunmu, maka tak menutup kemungkinan mereka juga akan tertarik dengan produk yang Anda tawarkan.

Memilih media sosial sebagai lahan untuk marketing-mu itu artinya Anda harus siap untuk meluangkan waktu untuk mengurusnya. Sesibuk apapun Anda mengurus bisnismu di dunia nyata, Anda juga tak boleh lupa untuk tetap update dengan media sosialmu dan melakukan pos­ting secara berkala. Social media marketing ini memang membuatmu harus menyisihkan waktu lebih tapi Anda tak bisa ketinggalan untuk tidak memakainya. Anda tentu tidak mau kalah dengan para pesaingmu, bukan?

Walaupun sama-sama menggunakan media sosial, hasil yang didapatkan oleh setiap orang juga berbeda-beda. Hal tersebut bisa jadi disebabkan karena social media marketing strategy yang mereka lakukan. Kalau Anda memiliki strategi pemasaran media sosial yang tepat dan sesuai, maka tak menutup kemungkinan hasil penjualan yang Anda dapatkan juga banyak. Sebaliknya, jika ternyata social media marketing yang Anda lakukan salah, maka hasilnya akan sia-sia. Jadi, pastikan Anda telah memikirkan strategi marketing terlebih dahulu. Bagi Anda yang pemula, langkah-langkah dari Penulis.ID di atas bisa Anda coba.