Nilai 'Bhinneka Tunggal Ika' Penting bagi Pendidikan Tingkat Perguruan Tinggi?

Vedanta Wallace Serada
Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional - Universitas Katolik Parahyangan.
Konten dari Pengguna
19 Februari 2022 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vedanta Wallace Serada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bendera merah putih berkibar saat terjadinya Halo Matahari di Kayu Aro Barat, Kerinci, Jambi, Jumat (28/8/2020). Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Bendera merah putih berkibar saat terjadinya Halo Matahari di Kayu Aro Barat, Kerinci, Jambi, Jumat (28/8/2020). Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara tentu saja memerlukan jiwa persatuan dan kesatuan yang tinggi. Jiwa persatuan dan kesatuan ini bisa menciptakan kehidupan yang rukun, tentram dan damai. Dalam kehidupan sosial tentu saja akan ada perbedaan tingkatan sosial seperti kalangan pemerintahan, pemilik perusahaan, pelajar, pegawai dan masyarakat lainnya. Dengan memiliki jiwa persatuan dan kesatuan kita bisa saling menghargai antar masyarakat.
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari sekitar 17.491 pulau dan terbagi menjadi 34 provinsi. Hal tersebut berarti terdapat berbagai perbedaan suku, ras, budaya, dan agama. Seperti yang disampaikan tadi, tentu saja pada setiap daerah juga memiliki perbedaan tingkatan sosial. Maka dari itu jiwa persatuan dan kesatuan sangatlah penting dalam menjalani kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
Hal yang dapat membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan jiwa persatuan dan kesatuan yaitu dengan adanya semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” diambil dari kutipan pada karya Mpu Tantular yaitu Kitab Sutasoma. Semboyan tersebut juga dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa karena mempunyai arti yaitu, berbeda-beda tetapi tetap satu. Karena Indonesia memiliki banyak suku, ras, dan budaya, semboyan ini sangat membantu semua warga Indonesia untuk saling menghargai walau terdapat perbedaan.
Ilustrasi mahasiswa. Foto: shutterstock
Namun, terkadang masih muncul masalah-masalah tentang bullying karena adanya perbedaan. Masalah ini terkadang muncul di kalangan pelajar tingkat perguruan tinggi. Perguruan tinggi menjadi tempat menuntut ilmu bagi pelajar untuk mewujudkan cita-citanya. Tentu saja akan terdapat berbagai mahasiswa yang mempunyai latar belakang suku, ras, dan budaya yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” sangat penting bagi kalangan mahasiswa serta seluruh masyarakat Indonesia untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan. Rasa persatuan dan kesatuan ini seharusnya bisa jadi solusi untuk menangani kasus bullying yang terjadi di kalangan mahasiswa. Seharusnya perbedaan yang ada di kalangan mahasiswa bisa menjadi kelebihan yang baik dan bisa saling membantu satu sama lain. Dengan itu, mahasiswa harus mengambil sisi positif dari adanya perbedaan. Dengan mengambil sisi positif dari perbedaan tersebut, hal itu harus benar-benar dijaga dan bisa membawa nama Indonesia di seluruh dunia dengan berbagai budaya yang dimiliki.
Seluruh mahasiswa seharusnya bisa memahami dan melaksanakan nilai yang terkandung dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Melaksanakan nilai yang terkandung dari semboyan tersebut bisa berupa hal-hal kecil yang mempunyai arti besar seperti bermusyawarah jika ada perbedaan pendapat, saling membantu sesama, menghargai adanya perbedaan, dan menyadari bahwa kita semua adalah satu Indonesia. Tidak hanya itu, kalangan mahasiswa juga harus dapat menerapkan perilaku toleransi, keadilan yang setara, dan gotong royong.
ADVERTISEMENT
Maka, pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sangat penting untuk diberikan kepada seluruh mahasiswa supaya dapat mengingatkan bahwa perbedaan merupakan kunci dari terbentuknya Indonesia yang kaya akan budaya. Dengan adanya pemahaman yang baik tentang pentingnya semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, seluruh mahasiswa dan masyarakat Indonesia dapat hidup saling berdampingan dan saling menghargai sehingga terbentuk rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi. Dengan itu kehidupan berbangsa dan bernegara akan berjalan dengan rukun, tentram dan damai.
Referensi:
Indarti, I. (n.d.). Arti Penting Bhinneka Tunggal Ika. Sumber Belajar Kemdikbud. Retrieved February 18, 2022, from https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Bhinneka%20Tunggal%20Ika-Hfz/Arti-Penting-Bhinneka-Tunggal-Ika.html