Pabrik Energi Terbarukan Musi Banyuasin Segera Realisasi

Konten Media Partner
6 Februari 2020 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex usai rapat koordinasi persiapan dan pengembangan program Hibah Compact II Millenium Challenge Corporation (MCC) yakni kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat di Ruang Rapat Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Foto. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex usai rapat koordinasi persiapan dan pengembangan program Hibah Compact II Millenium Challenge Corporation (MCC) yakni kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat di Ruang Rapat Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Foto. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengolahan kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati (BBN) yang digagas oleh Bupati Musi Banyusin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin mendapatkan respon positif dari berbagai pihak, mulai dari Kementerian ESDM, Menko Perekonomian, Kemenristek, dan legislatif di tingkat pusat. Inovasi energi terbarukan ini pun mendapat dukungan maksimal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan negara Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BPDPKS, Doni Boestami mengatakan pembangunan pabrik IVO ini diharapkan dapat berjalan baik dengan skema bantuan dana investasi dari BPDP-KS maupun dari lembaga MCC dana hibah dari negara Amerika Serikat.
"Pemkab Muba bersama BPDPKS sudah siap mendirikan pabrik IVO dan jika ini cepat terealisasi maka sangat membantu mendorong pemerintah pusat untuk menciptakan energi terbarukan," katanya, Kamis (6/2).
Sebelumnya sudah dilakukan rapat koordinasi persiapan dan pengembangan program Hibah Compact II Millenium Challenge Corporation (MCC) yakni kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat di Ruang Rapat Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Direktur Kemitraan, Muhammad Feriyan menambahkan, paparan Bupati MUBA mengenai kondisi PSR di Muba sudah sangat layak dan memenuhi syarat untuk mendirikan pabri IVO CPO di Kabupaten Muba. BPDPKS siap mendukung, segera siapkan Tim implementasi pabrik IVO dengan menyiapkan data ketersedian bahan baku, kelembagaan pekebun, peta jalan yang terintegrasi dengan pabrik dan kebun sawit.
ADVERTISEMENT
Nation Coordinator dan Development Compact II Millenium Challange Corporation (MCC), Maurin Sitorus menjelaskan MCC dibentuk oleh Pemerintah Amerika untuk menyalurkan dana hibah dalam rangka memerangi kemiskinan, melaui penumbuhan ekonomi yg berkelanjutan. Jadi syaratnya harus menyentuh orang miskin. “Jika suatu negara bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi tentu angka kemiskinan akan turun,” katanya.
Untuk sekarang tahap pertama sudah habis masanya pada September 2019 yang lalu. Sekarang ini sedang disiapkan daerah mana untuk masuk tahap kedua. Syarat lainnya dari MCC bisa skema pembiayaan menciptakan energi terbarukan.
"Pertimbangan MCC tahap pertama dapat laksanakan sangat baik, nah di pemerintah jokowi kebijakan ekonomi kuat dan pemberatasan korupsi bagus, Maka ada bantuan tahap kedua, walaupun panjang prosesnya, dan bisanya ditahun 2022," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Dodi Reza Alex pembangunan pabrik IVO-CPO siap dibangun sesuai kriteria yang dibutuhkan. Mengenai ketersediaan bahan baku, Dodi meyakinkan stoknya sudah ada.
"Kami juga sudah melakukan peremajaan kebun kelapa sawit dan bisa berpotensi sampai 50.000 hektar nanti, sekarang sudah terealisasi 15.0000 hektar. Artinya produktivitas bisa sampai naik, maka kebutuhan bahan baku dari Muba bisa dipastikan menjamin perhitungan ekonominya," terangnya.
Selain itu untuk faktor jarak lokasi perkebunan sawit dan pabri IVO-CPO sudah dipertimbangkan dan akan melibatkan petani yang punya kebun peremajaan, maksimal 5 km ke lokasi pabrik. “Kami sudah punya komposisi, kami punya kebun, dukungan kelembagaan, melibatkan KUD dan petani rakyat dan yang terpenting komitmen pemerintah daerah," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Pemkab Muba berkomitmen mendukung program ini, selain itu juga telah kerjasama dengan pihak ITB dan siap menjadikan ini percontohan, sehingga konsep menciptakan green energi, green biofuel dari small holder (petani rakyat) bisa jalan.
Terkait skema pembiayaan MCC Dodi bilang sangat tertarik dengan konsep mengedepankan ekonomi mikro. Landasan mengedepankan program PSR ini, karena sebagian besar masyarakat Muba bergantung pada komoditas sawit, kadang ada pada kondisi tertentu penurunan dan ini masuk kriteria MMC.
Tentang syarat lingkungan, Muba telah mengupayakan membangun dan mengelola kebun dengan baik dan benar, ramah lingkungan, tidak memperkerjakan anak dibawah umur, tidak membuka lahan tanpa bakar, memperbaiki legalitas pekebun, meningkatkan SDM sehingga meningkatkan daya saing.
Tim Pembangunan Pabrik Industrial Vegetable Oil dan Crude Palm Oil (IVO-CPO), Dr IGBN Makertihartha mengungkapkan realisasi pembangunan pabrik IVO dan CPO di Muba yang di inisiasi Bupati Muba Dodi Reza sudah sangat tepat dilakukan dan dapat menjadi proyek industri percontohan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Proyek ini juga sangat selaras dengan misi Presiden RI Joko Widodo, selain mendorong peningkatan kesejahteraan petani sawit, realisasi pembangunan pabrik IVO dan CPO di Muba ini juga akan menjadi pilot project di Indonesia," ungkapnya.
Ketua Program Studi (Prodi) S2 dan S3 Teknik Kimia ITB ini juga menjelaskan, hasil turunan produksi pabrik IPO juga akan menghasilkan bahan bakar nabati berupa biofuel, avtur hijau, dan gasoline yang kualitasnya di atas bahan bakar minyak pada umumnya. "Jadi, pemanfaatan TBS di Muba nantinya dapat terserap dengan baik dan sangat menguntungkan," jelasnya.
Lanjutnya, jadwal perencanaan pembangunan pabrik IPO akan difinalkan pada awal Desember 2019 dan pada awal 2020. Pembangunan dimulai dan untuk lokasi yang sudah di survei yakni di Kecamatan Sungai Lilin. "Untuk pembangunan diprediksi akan memakan waktu satu tahun sehingga awal 2021 operasional pabrik sudah dimulai," terangnya. (eno)
ADVERTISEMENT