Lokasi Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya Bakal Dipindahkan

Konten Media Partner
23 September 2021 18:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desain awal Masjid Raya Sriwijaya. (foto: dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Desain awal Masjid Raya Sriwijaya. (foto: dok. istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov Sumsel berencana akan memindahkan lokasi pembangunan Masjid Raya Sriwijaya yang saat ini berada di Kawasan Jakabaring Palembang.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan sudah mengalokasikan dana Rp 200 miliar di tahun ini untuk membangun kembali Masjid Raya Sriwijaya.
Hanya saja, dari diskusi bersama Forkompinda dan aparat penegak hukum maka diputuskan lokasi pembangunan akan dipindahkan dari Jakabari ke tempat yang strategis lainnya.
"Rencananya Masjid Raya Sriwijaya akan dibangun dalam satu kawasan islamic center. Lokasinya dimana belum ditentukan, yang jelas bukan di lokasi lama," katanya, Kamis (23/9).
Gubernur Sumsel, Herman Deru. (foto: Abdul Toriq/Urban Id)
Herman Deru bilang, keputusan itu menyusul adanya risiko jika memaksakan untuk melanjutkan kembali konstruksi masjid yang lama. Mengingat indikasi korupsi pada dana proyek pembangunan masjid sebelumnya.
"Konstruksi pondasi yang ada saat ini kemungkinan tidak sesuai dari yang telah ditentukan. Maka bila dilanjutkan pembangunannya akan berdampak buruk pada bangunannya," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Herman Deru enggan menanggapi terkait turut ditetapkannya Alex Noerdin sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Masjid Raya Sriwijaya.
"Saya serba salah, kemarin saya bilang prihatin disalahkan orang. Jadi saya tidak mau komentar karena ini rumah ibadah. Takutnya disalahkan karena mengomentari kasus ini," katanya. (aab)