Komitmen Terus Melayani, Kereta Api Palembang–Lubuklinggau Kembali Beroperasi

Konten Media Partner
21 September 2020 15:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan rapid test antigen PT KAI. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Layanan rapid test antigen PT KAI. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang berkomitmen terus melayani penumpang. Setelah operasional terhenti sejak 1 April 2020, kini layanan perjalanan dari Palembang ke Lubuklinggau dibuka kembali.
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Regional III Palembang, Tamsil Nurhamedi, mengatakan komitmen terus melayani ini dilakukan dengan terus menyediakan transportasi bagi masyarakat yang murah, aman, dan hemat waktu.
“Di tengah pandemic COVID-19, PT KAI terus berkomitmen melayani masyarakat. Rute akan dibuka pada 24 September 2020,” katanya, Senin (21/9).
Tamsil bilang, agar tetap aman dalam perjalanan pihaknya meminta masyarakat untuk tertib menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Tidak hanya untuk diri sendiri namun juga untuk kepentingan bersama, para penumpang lainnya.
“Tingkat keterisian penumpang atau okupansi akan dibatasi 70 % dari ketersediaan tiket yang dijual. Tempat duduk juga diatur berdasarkan sistem pada pemesanan tiket, penumpang juga wajib menjaga jarak,” katanya.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menambahkan, para penumpang yang akan melakukan perjalanan wajib mengikuti semua ketentuan protokol kesehatan, termasuk menunjukkan surat bebas COVID-19 melalui hasil rapid test atau PCR yang masih berlaku.
ADVERTISEMENT
Penumpang juga dianjurkan menggunakan baju lengan panjang atau jaket dan face shield. Selain itu, penumpang harus dalam kondisi sehat, menggunakan masker, suhu tubuh tidak melebihi 37,3 derajat.
Penumpang yang memiliki tiket mendapatkan face shield dari PT KAI, sedangkan penumpang anak di bawah 3 tahun menyediakan sendiri alat pelindung diri.
Untuk memudahkan penumpang, PT KAI dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI) juga menyediakan pelayanan rapid test seharga Rp 85.000. Layanan ini tersedia di Stasiun Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi dan Lubuklinggau.
“Rapid test rapid diharapkan dilakukan 1 hari sebelum keberangkatan, untuk menghindari penumpukan. Selain itu, datang ke stasiun kereta api lebih awal minimal 60 menit sebelum keberangkatan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Para penumpang dapat melakukan pemesanan tiket yang dijual H-7 keberangkatan dan bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket PT KAI. Sementara itu untuk penjualan tiket di loket stasiun hanya melayani tiket go show atau dilayani 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
“Kami menyediakan fasilitas pendukung di stasiun keberangkatan, yaitu pembatas jarak, tempat cuci tangan, hand sanitizer, petugas pengukur suhu tubuh, penyemprotan rutin menggunakan desinfektan di stasiun maupun di kereta dan fasilitas lainnya,” kata Aida.
Swab test di PT KAI. Foto: Istimewa
Salah satu calon penumpang, Rina (32) mengatakan, dibukanya kembali rute kereta api ini memberikan semangat tersendiri. Apalagi, saat ini masyarakat dituntut untuk terbiasa dengan pola kebiasaan baru.
“Mau tidak mau, suka atau tidak suka, semua harus menyesuaikan. Ini demi kepentingan bersama dan juga memberikan rasa aman dan nyaman semua penumpang,” katanya.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, transportasi publik saat ini dituntut untuk memperketat protokol kesehatan demi kesehatan semua agar pandemi segera berakhir. "Semoga pandemi segera berakhir dan aktivitas normal kembali," katanya. (eno)