Kembangkan Mobil Listrik Al-Qorni, BPD DIY Beri CSR ke UAD

Pemberian CSR dari BPD DIY ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk pengembangan mobil listrik (Foto: Humas UAD)

Bank Pembangunan Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) pada Senin, 29 Agustus 2022, menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara yang berlangsung di Kantor Cabang Bank BPD DIY Syariah itu sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sosial Bank BPD DIY kepada masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan. Hal itu disampaikan langsung oleh Santoso Rohmad selaku Direktur Utama (Dirut).

CSR yang diberikan tersebut untuk membantu pengembangan mobil listrik Al Qorni UAD atas inovasi yang dilakukan. Selain itu juga karena prestasi yang berhasil diraih oleh Tim Mobil Listrik UAD pada ajang kompetisi Formula Electric Student Championship (FESC) 2022 pada Indonesia International Motor Show (IIMS). Ajang itu merupakan pameran mobil dan motor terbesar di Indonesia.

“UAD sebagai mitra kami, dan mahasiswa UAD sedang mengembangkan mobil listrik. Kami berupaya mendukung agar perkembangan inovasi di kalangan mahasiswa terus berkembang,” jelas Santoso Rohmad pada Senin, (29-08-2022).

Penyerahan CSR ini dihadiri secara langsung Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Gatot Sugiharto, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Muchlas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank BPD DIY yang telah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di UAD.

“Harapannya ke depan, UAD mampu meningkatkan prestasi dalam pengembangan mobil listrik, sehingga tidak hanya berprestasi di kancah nasional, tetapi juga internasional. Sekaligus memotivasi UAD untuk terus meningkatkan prestasi sesuai dengan spirit bahwa prestasi adalah tradisi kami,” jelasnya.

“Tentunya, jika mobil listrik ini bisa diproduksi secara massal, bisa mendukung kendaraan yang ramah lingkungan di masyarakat. Jadi, tidak cuma mengakomodasi kepentingan perguruan tinggi, tetapi juga bisa jadi mass production,” tutup Muchlas. (guf)

uad.ac.id