Prof Asnawi Jadi Guru Besar, Terbantu Support Rektor UIN Malang yang All Out

Konten Media Partner
18 Februari 2021 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Nur Asnawi Dukung Program Percepatan Guru Besar UIN Malang

Prof Dr Nur Asnawi MAg (kiri) bersama Rektor UIN Malik Ibrahim Malang, Prof Abdul Haris (kanan). Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Prof Dr Nur Asnawi MAg (kiri) bersama Rektor UIN Malik Ibrahim Malang, Prof Abdul Haris (kanan). Foto: dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Prof Dr Nur Asnawi MAg menjadi salah satu Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Islam di Fakultas Ekonomi yang dikukuhkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Ibrahim Malang.
ADVERTISEMENT
Mengusung orasi ilmiah bertema Mendukung Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia Melalui Internalisasi Pemasaran Syariah Pada Industri Halal Strategis, pria yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi UIN Malang ini mengaku berbahagia karena berhasil mencapai puncak gelar yang telah diidamkan sejak 2016 silam.
"Tentu saya sangat bergembira sekali atas capaian puncak karir akademik yang sudah saya persiapkan sejak 2016. Lega sekali rasanya kerja keras yang saya lakukan selama ini membuahkan hasil," ujarnya.
Prof Dr Nur Asnawi MAg (kiri) bersama istri. Foto: dok
Menurut Asnawi, keberhasilan yang diperolehnya saat ini, tidak lepas dari dukungan keluarga hingga peran serta rektor UIN Malang, Prof Dr Abdul Haris. Dimana, bentuk dukungan rektor kelahiran Lamongan, Jawa Timur itu, termasuk pengawalan ketat untuk memantau setiap progresnya.
"Beliau (Rektor UIN Malang, Prof Abdul Haris) memberikan support penuh. Selalu mengawal ketat, selalu menanyakan dinamika (proses) pengajuan setiap saat. Terlebih saat terjadi perbedaan pemahaman, bisa segera diketahui dan diselesaikan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Langkah ini, diakui pria kelahiran 11 Desember 1971 itu, sebagai upaya pengembangan SDM UIN Malang yang sangat luar biasa.
Bahkan, dia mendukung penuh program Percepatan Guru Besar yang terus digencarkan sejak rektor ketujuh UIN Malang itu menjabat. Dalam jangka waktu hampir 4 tahun saja, sudah ada 19 guru besar yang dikukuhkan. Sehingga, total sudah tercapai 28 dari 43 guru besar yang ditargetkan.
"Saya sangat setuju dan mendukung, karena ide besar (percepatan guru besar) itu sangat baik. Apalagi jika 1 prodi (program studi) 1 profesor, semua warga kampus mesti setuju ide bagus ini," harapnya.
Hal tersebut dilatari dengan penerapan program yang dinilai baik, terukur, dan terkontrol. "Ya ini seperti typologi (ciri khas) yang dimiliki oleh pak rektor saat ini. Orangnya baik, visible, semangat dalam bekerja, dan amanah," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Ke depan, dia berharap agar UIN Malang dapat dipimpin oleh orang-orang berkompeten sekaligus menjadi tauladan yang baik. Selain pengembang SDM, juga demi kemajuan UIN Malang yang semakin lebih baik lagi.
"Universitas itu kan punya jalan yang harus dilalui menuju pengembangan di berbagai bidang. Maka yang akan menjadi rektor harus yang paham itu. Sekarang (UIN Malang) saya lihat sudah bagus," tandasnya.