Perharsia Sediakan Makanan Gratis untuk Pengantar Jemaah Haji Kota Malang

Tenda mamin gratis. Warung Gratis Perharsia di Lapangan Rampal. Foto: Feni Yusnia

MALANG - Baru satu jam dibuka, ribuan porsi konsumsi yang ada di tenda Warung Gratis Perharsia (WGP) ludes diserbu. Makanan dan minuman gratis itu disediakan oleh Perharsia atau Persaudaraan Haji KBIHU RSI Aisyiyah bagi pengantar Jemaah Haji Kota Malang Tahun 2022, di Lapangan Rampal, pada Minggu (12/6/2022).

Manager dan Koordinator WGP, Sugeng Puji Waluyo mengatakan bahwa ada sekitar 2.500 porsi nasi soto, air minum kemasan, dan aneka gorengan yang disediakan gratis bagi masyarakat yang berada di area lapangan tersebut, utamanya bagi pengantar tamu Allah.

Tak ayal, hanya butuh beberapa saat, nasi soto itu langsung amblas, sedangkan yang tersisa hingga penghujung acara yakni aneka gorengan, kue, dan mineral.

Panitia dan relawan Warung Gratis Perharsia sedang memasak konsumsi 2.500 nasi soto. Foto: dok Perharsia

"Alhamdulillah antusiasnya luar biasa. Tadi kami membuka stand jam 11 siang, hanya dalam kurang satu atau satu setengah jam sudah langsung habis," ujarnya, kepada Tugu Malang ID.

Menurutnya, hingga acara hampir usai, masih banyak yang berdatangan ke tenda WGP untuk mengambil konsumsi gratis. Hal ini karena selain jumlah pengantar jemaah haji yang membludak, proses pemberangkatan juga berlangsung di siang hari, bertepatan dengan jam makan siang.

Ketua Umum Perharsia, Imam Supeno menambahkan bahwa WGP ini merupakan salah satu agenda rutin Perharsia yang dilaksanakan setiap hari Minggu. Aksi sosial ini dilakukan secara bergilir di satu tempat ke tempat yang lain. Tujuannya, tak lain adalah untuk merawat kemabruran ibadah haji.

Panitia dan relawan Warung Gratis Perharsia tengah menata makanan bagi masyarakat di sekitar area Lapangan Rampal. Foto: dok Perharsia

Menariknya, aksi makan gratis bersama ini tidak hanya diperuntukkan untuk strata sosial tertentu, melainkan bagi semua masyarakat yang membutuhkan makanan.

"Makanya kami tidak pernah menggunakan nasi kotak atau nasi bungkus. Melainkan ya makan di tempat seperti ini. Jadi siapapun boleh karena tujuannya membangun kebersamaan antar sesama dan merawat kemabruran haji tadi," sambungnya.

Perharsia sendiri memiliki berbagai program lainnya untuk menebar manfaat bagi masyarakat luas, seperti bakti sosial, panti asuhan pondok yatim, hingga bantuan BPJS Kesehatan kepada warga yang membutuhkan. Sudah hampir 100 KK yang dibantu pembayarannya oleh Perharsia setiap bulannya.

Panitia dan relawan Perharsia KBIHU Malang. Foto: dok Perharsia

Menurut Imam Supeno, even bagi-bagi makanan dan kue ini, oleh Perharsia sudah digelar yang kesekian kalinya. Semua dana berasal dari iuran anggota Perharsia. Bahkan tak jarang juga ada uluran tangan dari hamba Allah yang ikut membantu.

Sementara itu, Ketua KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh) RSI Aisyiyah Malang, Bahtiar Effendi menjelaskan bahwa KBIHU RSIA itu bermisi sosial karenanya diperlukan wadah pasca haji untuk melestarikan nilai-nilai kemabruran jemaah haji.

"Perharsialah tempatnya. Setiap Ahad (Minggu) ada WGP sekitar 400 sampai 500 porsi yang disediakan. Semua biaya dari para sahabat haji ini," terangnya.

Bahtiar melanjutkan, Perharsia sudah mempunyai ribuan atau mungkin puluhan ribu anggota. Lantaran, KBIHU RSI Aisyiyah sudah berdiri sejak tahun 1993. Artinya, saat ini sudah 29 tahun berkiprah dan memiliki 28 angkatan Perharsia.

"KBIHU dan Perharsia selalu beriringan mengawal kebersamaan aksi-aksi sosial, peduli sesama bertransformasi menjadi orang yang penuh manfaat bagi sesama, bagi bangsa, dan negara," tukasnya.

Selain aktivitas pembinaan di KBIHU RSI Aisyiyah, juga diselenggarakan Perjalanan Haji Khusus/Haji Plus dalam naungan PT Tiga Cahaya Utama (TCU) yang diperkirakan akan berangkat haji pada 29 Juni 2022 ini sebanyak dua bus.(ads)