Longsor di Bunul, DPRD Malang Kritik Pengembang Bangun Rumah di Bibir Sungai

Konten Media Partner
20 Januari 2021 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Rokhmad. Foto dok.
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Rokhmad. Foto dok.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Peristiwa tanah plengsengan perumahan yang longsor di Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang mendapat simpati banyak pihak. Tak terkecuali dari perwakilan legislatif, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Rokhmad dan Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Asmualik.
ADVERTISEMENT
Kunjungan dilakukan Rokhmad yang juga menjabat sekretaris Komisi D ini pada Selasa (19/1/2021). Dalam kunjungan itu, Rokhmad menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian yang memakan korban, yakni salah seorang penghuninya belum dapat diketemukan hingga kini.
''Semoga dapat ditemukan dalam keadaan selamat sesegera mungkin. Sampai saat ini juga masih belum ditemukan,'' ungkapnya di lokasi bencana.
Atas kejadian ini, Rokhmad selaku wakil rakyat sangat menyayangkan jika ada perumahan dipaksa dibangun di pinggiran sungai. Selain melanggar aturan, potensi bahaya longsor juga cukup tinggi.
''Agar dicek izin pembangunan agar tidak ada lagi pembangunan yang menyalahi aturan sehingga berakibat adanya kerugian materil atau korban jiwa.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Rokhmad. Foto dok.
Lebih lanjut, dirinya juga ikut merekomendasikan kepada warga di lokasi terdampak untuk tetap bertahan di rumah pengungsian. Sebagai antisipasi kewaspadaan bila terjadi longsor susulan. Soal logistik, kata dia jangan khawatir. ''Akan saya bantu dorong mengupayakan ke Dinas Sosial agar ada perhatian khusus dan bantuan untuk korban longsor ini.
ADVERTISEMENT
Ia mengimbau agar kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem ini juga dilakukan semua warga Kota Malang yang lain. Apalagi, jika lingkungan rumahnya berada di lokasi berbahaya.
''Mari semua terus waspada karena musim hujan di tahun ini curah hujan tinggi yang membuat sejumlah titik di Kota Malang terendam banjir. Semoga ada solusi dari Pemkot Malang agar tidak kejadian lagi,'' harapnya. (ads)