Dies Natalis ke-41, Uniga Berikan Subsidi Dana Pengembangan Pendidikan

Konten Media Partner
22 Juni 2021 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ads
zoom-in-whitePerbesar
ads
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Bersamaan dengan Dies Natalies ke-41 sekaligus pendaftaran Mahasiswa baru (PMB), Universitas Gajayana (Uniga) Malang memberikan subsidi Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) sebesar 50 persen untuk program S1 semua jurusan.
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor I Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Uniga, Dr Djuni Farhan SE MSi, menjelaskan bahwa prinsipnya Uniga ingin membantu masyarakat yang memiliki kemauan kuliah namun terhalang biaya.
"Bagi siswa yang ingin bekuliah berkualitas dengan biaya terjangkau, nah bentuknya kita rupakan DPP, tidak harus penuh mereka yang tanggung tapi yayasan berikan subsidi hampir 50 persen," ujarnya.
Keringanan tersebut diketahui diberikan hanya sampai 30 Juni 2021 saja. Termasuk ada kemudahan dan fleksibilitas dalam pembayaran. "Misal dapat subsidi 50 persen, kemudian pada saat membayar ada kesulitan maka sampaikan saja, mau ditunda, monggo, kita bantu berikan kemudahan," sambungnya.
Di samping itu, pihaknya juga menyediakan aneka beasiswa, yakni, program beasiswa Yayasan Uniga, Bidik Misi, KIP Kuliah, hingga Online Scholarship Competition (OSC).
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, masih dibeberkan oleh Djuni, ada beberapa alasan mengapa memilih Uniga sebagai bahan pertimbangan tempat kuliah. Antara lain keunggulan sarana dan prasarana.
"Gedung sudah gedung sendiri, kemudian dilengkapi dengan laboratorium yang dibutuhkan mahasiswa. Misal di ekonomi ada lab perbankan, psikologi ada lab psikologi, teknik mesin juga demikian, jadi kita sediakan sesuai dengan yang dibutuhkan mahasiswa," bebernya.
Selanjutnya, Uniga menyediakan bahan bacaan belajar yang cukup memadai. Selain perpustakaan, mahasiswa dapat mengakses bahan belajar melalui literatur digital library.
"Selain gedung, suasana sampai lingkungan yang hening, nyaman, hijau, dan asri itu menjadi unggulan Uniga, karena mendukung proses belajar mengajar yang nyaman saat berada kampus," jelasnya.
Di samping itu, Uniga juga unggul dari segi akademik. Terbukti dari jumlah pengajar yang rasionya sudah memadai. Sebagian besar sudah memiliki gelar master, doktor, dan profesor.
ADVERTISEMENT
Uniga juga tengah menerapkan pembelajar kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Terpenting lagi, updating dari kurikulum yang kekinian dan adaptif sesuai kebutuhan situasi kerja, kalau lulus 4 tahun ke depan mereka masih dibutuhkan oleh pasar kerja atau dunia kerja. Kita evaluasi kurikulum yang sebelumnya "katakan" tertinggal maka kita updating kembali," sambungnya.
Dia berharap, calon mahasiswa baru (maba) tidak ragu-ragu untuk memilih Uniga sebagai kampus idaman dari segi akreditasi lembaga, kualitas lembaga, tenaga pengajar, hingga sarana prasarana.
"Harapannya tidak hanya tertarik tapi merasa ini lingkungan yang cocok dan tepat untuk mereka belajar dan kita siap jadi agen kepercayaan dari masyarakat juga," tandasnya.
Pendaftaran mahasiswa baru dilakukan secara online. Syarat dan ketentuan dapat dilihat melalui laman admisi.unigamalang.ac.id.(ads)
ADVERTISEMENT