Amankan Semifinal Piala Gubernur, Panpel Minta Bantuan Polisi Daerah Tetangga

Konten Media Partner
18 Februari 2020 16:28 WIB
ADVERTISEMENT

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard Sinambela. Foto: Rizal Adhi Pratama/tugumalang.id

MALANG-Tensi panas yang tersaji dalam semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Singo Edan melawan Bajol Ijo sudah terasa sejak pukul 12.00 WIB di Stadion Soepriadi, Selasa (18/2). Padahal, laga baru akan tersaji pukul 15.30 WIB dan digelar tanpa penonton.

ADVERTISEMENT

Tampak, ratusan personel polisi dan TNI bersenjata lengkap mengamankan agar para supporter tidak masuk ke dalam area stadion. Bahkan, sejak pintu masuk Kota Blitar jalan sudah diblokir untuk menghadang masa dari kedua kubu.

Ketua Panpel Murjoko mengatakan, jika pihaknya mengerahkan sebanyak 800 personel dari TNI dan Polisi untuk menjaga stadion."Kita kerahkan sebanyak 800 personel pengaman dari unsur Kepolisian, TNI, Satpo PP, dan Brimob," ucap Murjoko pada Selasa (18/02/2020) di Stadion Soepriadi.

Bahka, dia juga meminta bantuan dari Polres-Polres tetangga. "Seperti Polres Malang, Kediri, dan Kabupaten Blitar," lanjutnya.

Seluruh personel pengamanan sendiri telah disebar di seluruh pintu masuk menuju Blitar. "Ring terluarnya ada di perbatasan Blitar Kota dan Kabupaten," jelasnya.

Ring satu tersendiri ada di wilayah sekitar stadion, ring dua adalah jalan menuju stadion dan ring tiga adalah batas-batas kota antar Kota dan Kabupaten Blitar.

ADVERTISEMENT

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard Sinambela menambah, jika ditambah dengan personel tambahan maka ada sekitar 1.000 personel pengamanan yang turun.

"Pencegahan yang kita lakukan jangan sampai Aremania dan Bonekmania ini sampai bertemu," ujar Leo.

Hal ini mengingat kedua supporter ini memiliki sejarah permusuhan yang panjang, sehingga rawan terjadi kerusuhan.

Polres Batu Kota juga meminta kerjasama dengan para pimpinan supporter untuk ikut mengawasi anggotanya.

"Kita juga berdialog dengan istilahnya Marshall (korwil) Aremania, tentunya pendekatan yang humanis," pungkasnya.

Reporter : Rizal Adhi Pratama