Soal Pelonggaran Aturan Pakai Masker, Pemkab Bantul Tunggu Instruksi Mendagri

Ilustrasi penggunaan masker. Foto: Tugu Jogja

Bupati Bantul Abdul Halim Muslich menyambut gembira pelonggaran yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo terutama penggunaan masker. Di mana orang nomor 1 di Indonesia tersebut memperbolehkan warganya untuk melepas masker di ruang terbuka.

Kendati demikian, untuk membuat kebijakan atau aturan penyertanya di daerah, pihaknya masih menunggu instruksi resmi dari Menteri Dalam Negeri. Karena belum ada instruksi resmi maka pihaknya belum mengeluarkan kebijakan.

"Masih menunggu instruksi menteri dalam negeri, karena belum ada instruksi maka di luar ruangan sudah boleh,"papar dia, Senin (23/5/2022).

Untuk sementara pihaknya masih mengajurkan agar warganya tetap mengenakan masker kendati berada di luar ruangan. Namun demikian, jika ada yang tidak bermasker maka pihaknya juga tidak melakukan penindakan.

Halim mengaku sangat mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden. Sebab kebijakan pelonggaran tersebut sangat berdampak bagi mobilitas warga dan tentu ujungnya adalah peningkatan ekonomi masyarakat.

"Ada banyak dampak pelonggaran. Kita lihat stasiun penuh, transportasi meningkat,"terangnya.

Menurut Halim, peningkatan transportadi tersebut menunjukkan jika kegiatan ekonomi menggeliat. Sehingga ia meyakini, pelonggaran mobilitas sebanding lurus dengan kegiatan ekonomi. Di mana semakin dilonggarkan maka ekonomi semakin menggeliat.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menambahkan meski ada pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka boleh dilepas, namun pihaknya masih meminta kepada wisatawan untuk menaati protokol kesehatan. Termasuk salah satunya adalah mengenakan masker.

"Kami tetap menghimbau wisatawan mengenakan masker. Tetapi kita tidak menindak jika mereka tidak bermasker,"tambahnya.(erl)