RS Rujukan COVID-19 Penuh, Warga Gunungkidul Meninggal di Parkiran

Konten Media Partner
9 Juli 2021 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengevakuasi pasien corona asal Gunungkidul yang meninggal di parkiran rumah sakit. Foto: TRC BPBD DIY
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakuasi pasien corona asal Gunungkidul yang meninggal di parkiran rumah sakit. Foto: TRC BPBD DIY
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang warga Kapanewon Patuk, Gunungkidul, dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan mencari rumah sakit. Warga yang diketahui positif COVID-19 tersebut meninggal dunia di depan Shelter Rumah Sakit Patmasuri Bantul.
ADVERTISEMENT
Carik Patuk Kapanewon Patuk, Ajad Sulaiman, ketika dikonfirmasi membenarkan jika ada warganya yang meninggal dalam perjalanan mencari rumah sakit. Warganya tersebut adalah Ny H (48) warga RT 07 Padukuhan Patuk Kapanewon Patuk.
"Betul tadi malam ada warga kami yang meninggal dunia ketika mencari rumah sakit," katanya kepada Tim Tugu Jogja, Jumat (9/7/2021).
Diketahui H selama ini sering sakit-sakitan akibat diabetes dan juga darah tinggi yang dideritanya selama ini. Keluarga baru mengetahui Ny H positif dari uji swab di sebuah fasilitas kesehatan.
Kamis (8/7/2021) sore sebenarnya kondisi Ny H cukup stabil. Namun Kamis malam kondisi Ny H mengalami penurunan dan drop. Pihak keluarga langsung melarikan Ny H ke rumah sakit dengan menggunakan mobil pribadi dan ditemani beberapa orang kerabatnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang didapat, pihak keluarga kesulitan mencari rumah sakit untuk memeriksa Ny H. Beberapa rumah sakit yang mereka datangi ternyata penuh. Pihak keluarga mendatangi sejumlah rumah sakit di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul hingga yang terakhir sampai ke RS Patmasuri yang ada di Krapyak Sewon Bantul.
"Ny H ditest katanya positif COVID-19," tambahnya.
Ny H menghembuskan napas terakhir sebelum mendapat perawatan dari pihak rumah sakit. Kala itu pihak keluarga masih berada di parkiran RS Patmasuri. Pihak keluarga meminta tolong bantuan perawat untuk menurunkan Ny H, namun saat akan diturunkan, pasien sudah meninggal dunia.
Hingga akhirnya pihak RS Patmasuri melaporkan kejadian yang menimpa keluarga tersebut ke TRC BPBD DIY. Relawan dari BPBD DIY telah menangani kasus ini dari evakuasi hingga pemakaman.
Ajad menambahkan, karena Ny H dinyatakan positif, pihak Puskesmas II Patuk langsung melakukan upaya tracing kontak erat. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di wilayah Patuk meluas.
ADVERTISEMENT
"Ada 7 anggota keluarga yang hari Jumat ini menjalani uji swab di Puskesmas tersebut dan hasilnya belum diketahui. Sembari menunggu hasil uji swab, mereka kami perintahkan agar isolasi mandiri," ujarnya.