Ratusan Calon Penumpang Menumpuk di YIA

Konten Media Partner
1 Juni 2020 15:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Yogyakarta International Airport. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Yogyakarta International Airport. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penumpukan calon penumpang terjadi di pintu keberangkatan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kabupaten Kulonprogo, Senin (1/6/2020) pagi. Kerumunan ini pun viral di media sosial, lantaran tidak ada physical distancing mengingat masih pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Salah seorang calon penumpang Faturohman mengaku ketika tiba suasananya cukup padat dan antrean sudah ada. Mereka harus antre untuk menunjukkan kelengkapan dokumen seperti KTP, tiket surat bebas COVID-19, hingga surat tugas dan mengisi formulir riwayat perjalanan.
Banyaknya dokumen yang harus diperiksa tersebut ditengarai menjadi pemicu penumpukan jumlah penumpang di pintu masuk. Terlebih, jumlah pintu pemeriksaan terlalu sedikit jika dibanding dengan banyaknya penumpang yang akan melakukan penerbangan.
“Dokumennya banyak harus dicek semuanya jadinya antre. Jumlah pintunya juga sedikit," ujarnya kepada wartawan, Senin (1/6/2020).
Penumpang yang lain, Gopi Naidu mengungkapkan ketika tiba di bandara tersebut antriannya sudah mengular di pintu keberangkatan hingga bagian luar. Mereka antre untuk menjalani pengecekan dokumen persyarakatan terbang. Dirinya datang dari Solo untuk mencari informasi rute penerbangan ke Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Tadi pas sampai, kondisinya sangat ramai dan berkerumun di pintu keberangkatan sampai luar. Kita antre untuk menjalani pengecekan dokumen. Antreannya panjang sampai di luar, seribuan orang mungkin,” kata Gopi.
Menurutnya, antrean ini terjadi karena keterbatasan jalur masuk bagi calon penumpang. Sementara setiap orang juga harus menunjukkan dokumen kelengkapan penerbangan dan akan dicek oleh petugas. Hal ini menjadikan penumpang berkerumun dan terjadi antrean panjang sehingga banyak yang mengesampingkan social distancing seperti himbauan pemerintah.
Kedua calon penumpang ini berharap pengelola bandara untuk menambah pintu masuk keberangkatan. Selain itu petugas yang melakukan pemeriksaan juga ditambah, agar pengecekan lebih cepat. Apalagi banyak yang membawa anak-anak, lansia ataupun ibu hamil.
“Petugasnya dan pintunya harus ditambah, agar masuknya lebih cepat. Sehingga imbauan pemerintah akan social distancing bisa dilaksanakan," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sementara (Pts) General Manager YIA, Agus Pandu Purnama mengakui sempat terjadi kerumunan massa di pintu keberangkatan. Pasalnya itu banyak pengantar yang membaur berkumpul dengan celon penumpang yang menimbulkan kerumunan masa. Kerumunan tersebut sebenarnya terjadi di area publik.
"Kejadian ini langsung bisa diatasi petugas di lapangan. Tadi memang agak sulit dikendalikan karena pengantar ikut berkerumun,” kata Pandu.
Menurut Pandu, hari ini ada 17 penerbangan dan setiap penerbangan ada jeda waktu satu jam. Kerumunan ini hanya terjadi di lobi pintu keberangkatan saja. Sedangkan di dalam terminal cenderung normal dan tertib. Tidak ada kerumunan massa karena kapasitas bandara memang cukup luas. Mereka dipanggil sesuai nomor urut penerbangan.