7 Pelaku Pelemparan Batu yang Tewaskan Suporter PSS Sleman Ditangkap

Konten Media Partner
23 Januari 2019 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
7 Pelaku Pelemparan Batu yang Tewaskan Suporter PSS Sleman Ditangkap
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menangkap 7 pelaku pelemparan batu terhadap suporter PSS Sleman, Muhammad Asadulloh Alkhoiri, yang menyebabkan korban meninggal dunia di Rumah Sakit Persaudaraan Djama'ah Haji Indonesia (PDHI). Peristiwa itu terjadi usai pertandingan antara PSS Sleman dengan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu malam (19/1).
ADVERTISEMENT
Informasi itu disampaikan Kepala Polda DIY, Irjen Pol Ahmad Dhofiri, usai meresmikan Gedung Satpas Polres Sleman, pada Rabu (23/1). Ketujuh pelaku ditangkap di tempat berbeda yang diduga merupakan bagian dari kelompok pendukung tim sepak bola tertentu.
"Kita sudah tangkap dan sekarang dalam penyelidikan," kata Ahmad.
Ahmad mengatakan rata-rata pelaku masih berusia muda, bahkan ada yang berstatus pelajar. Mereka masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi, sedangkan pelaku yang berstatus pelajar atau di bawah umur mendapat penanganan khusus.
Menurut Ahmad prosedur ini sesuai dengan perundang-undangan peradilan pidana anak. Pelaku di bawah umur, kata dia, diperiksa penyidik khusus. "Itu kan tindakan bareng-bareng, nanti akan kami pilah-pilah," ujarnya.
Ahmad mengimbau kepada masyarakat terutama penggemar sepak bola untuk tidak mengulangi perbuatan itu. Dia berpendapat peristiwa meninggalnya suporter PSS Sleman ini merupakan peringatan keras untuk tidak saling mencelakai antarpendukung tim sepak bola.
ADVERTISEMENT
"Ini sudah bolak-balik terjadi, siapapun pelakuknya tetap akan kami tindak tegas," kata Ahmad.
Muhammad Asadulloh Alkhoiri (20) merupakan warga Desa Pandeyan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, yang diduga tergabung sebagai anggota suporter PSS Sleman Brigata Curva Sud (BCS). Peristiwa pelemparan batu terjadapnya terjadi di Jalan Yogyakarta-Solo Km 12,5, Dusun Kringinan Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan Sleman. (erl/adn)