Polda DIY Tegaskan Situasi Tetap Aman Usai Penyergapan Teroris

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan situasi DIY dalam keadaan aman usai penyergapan terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9,5 pada Sabtu (14/7). Tidak ada peningkatan status di wilayah Polda DIY, namun demikian aparat keamanan tetap bersiaga.

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto, menegaskan situasi tetap kondusif dan tidak akan mempengaruhi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Desa Wisata Gamplong, Sumberrahayu, Kecamatan Moyuda, Kabupaten Sleman, pada Minggu (15/7) siang.

Pihaknya akan tetap melaksanakan prosedur pengamanan presiden seperti yang sudah ditetapkan dalam prosedur tetap setiap pengamanan presiden.

"Yogyakarta insyaallah aman meski kemarin ada beberapa kali penangkapan teroris di wilayah ini," ujarnya.

Mantan Kapolres Kulon Progo itu mengatakan, aksi penangkapan teroris yang terjadi dalam beberapa hari terakhir tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjamin keamanan terutama menjelang Asian Games. Keamanan, kata dia, menjadi barometer suksesnya penyelenggaraan sebuah acara internasional.

Hal ini terlebih mengingat Yogyakarta akan menjadi salah satu tempat singgah obor Asian Games dari India. Rencananya, obor Asian Games tersebut akan dipertemukan dengan Api Merapen Jawa Tengah yang dilaksanakan di kawasan Candi Prambanan.

Prosesi pertemuan obor Asian Games dengan Api Merapen ini akan didahului dengan sebuah pawai atau kirab. Selain Densus 88 yang lebih intensif melakukan pengamanan, aparat Polda DIY juga telah membentuk Satgas Kejahatan Jalanan.

Satgas ini akan meminimalisir potensi kejahatan yang banyak terjadi di jalanan dan kini masih marak. "DI Yogyakarta sangat kondusif dan aman untuk event apapun," tegasnya. (erl)