Pencarian Warga yang Hilang di Merapi Libatkan SAR Gabungan

Konten Media Partner
23 September 2021 19:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suasana Gunung Merapi. Foto: Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suasana Gunung Merapi. Foto: Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pencarian Selamiyo, Warga Kalitengah Lor, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, memasuki hari kedua. Pria yang diketahui meninggalkan rumah sejak Selasa (22/9) masih belum diketahui keberadaannya.
ADVERTISEMENT
Berdasar keterangan Kepala Kantor SAR Yogyakarta, L Wahyu Efendi, pencarian hari kedua ini dilaksanakan sejak pagi pukul 06.00 WIB. Pada hari ini setidaknya akan diturunkan 70 personil yang tergabung dalam tim SRU (Search and Rescue Unit) dan tim relawan gabungan.
"Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian Hari ke 2 ini melibatkan kurang lebih 70 personil gabungan dari berbagai unsur," tuturnya.
Tim SRU pertama terdiri dari 15 personil dan melakukan penyisiran dari Posko Klangon ke Kali Gendol dengan jarak kurang lebih 1,18 km. Time kedua, dengan jumlah yang sama bwetugas untuk menyisir dari Posko Klangon ke Bukit Kendil dengan jarak kurang lebih 1,38 km.
SRU 3 (10 personel) melakukan penyisiran dari posko Klangon ke kali Woro 2 dengan jarak kurang lebih 1,46 kilometer. Kemudian SRU 4 yang terdiri dari 15 personel melakukan penyisiran dari posko Klangon ke kali Woro 1 dengan jarak kurang lebih 0,78 kilometer.
ADVERTISEMENT
Memasuki hari kedua, zona pencarian warga yang hilang juga diperluas.
"Zona pencarian untuk hari kedua diperluas," jelasnya.
Dia berharap cuaca akan cerah sehingga pencarian dapat terus dilangsungkan.
"Harapan kami cuaca di lokasi kejadian pada hari ini cerah, sehingga tim SAR gabungan yang melakukan pencarian dapat maksimal sehingga korban dapat ditemukan," ungkap Wahyu.
Pencarian ini merupakan pencarian lanjutan dari hari Rabu (22/9), tetapi terpaksa dihentikan sementara pada pukul 18.00 WIB karena turun hujan, sehingga tidak mendukung untuk pencarian. (Syiva Pramuji)