BPS DIY Sebut Tak Ada Turis Asing Datang ke Jogja Selama September 2020

Ilustrasi turis asing di Kawasan Malioboro, Yogyakarta. Foto: Shutterstock

Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menyebut selama bulan September 2020 tidak ada kunjungan wisatawan mancanegara ke D.I. Yogyakarta melalui pintu masuk Bandara Internasional Yogyakarta. Kendati demikian pergerakan pesawat terbang masih berlangsung di dua Bandara yang ada di DIY.

Kepala BPS DIY, JB Priyono mengatakan, kedatangan penumpang melalui Bandara Adisutjipto dan Bandara Internasional Yogyakarta pada Bulan September 2020 tercatat 56.698 orang, sedangkan jumlah keberangkatan penumpang pada Bulan September 2020 sebanyak 49.390 penumpang.

"Pergerakan penumpang pesawat tetapi masih domestik," ujarnya, Senin (2/11/2020).

Ia mengakui selama bulan September 2020 memang sudah ada pergerakan wisatawan. Namun demikian, Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta selama bulan September 2020 masih rendah.

Pihaknya mencatat tingkat hunian kamar di DIY selama bulan September ada sebesar 36,22 persen, mengalami penurunan sebesar 3,64 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat 39,86 persen.

"Kalau rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada bulan September 2020 mencapai angka 1,57 hari," tambahnya.

Kendati belum ada peningkatan jumlah penumpang termasuk untuk penumpang penerbangan internasional belum terlihat signifikan, namun Pemerintah Kabupaten Bantul tetap melakukan kesepakatan kerjasama dengan pengelola bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA).

Keduanya mencapai kesepakatan untuk bahu membahu memasarkan produk-produk hasil UMKM Kabupaten Bantul. Pengelola Bandara menyediakan space khusus untuk pemasaran produk UMKM asal Bantul.

"Keberadaan bandara YIA diharapkan mampu mendongkrak jumlah wisatawan juga produk UMKM Bantul," kata Pjs Bupati Bantul,"ujar PJs Bupati Bantul, Budi Wibowo, Senin (2/11/2020) usai penandatanganan MOu di Bandara YIA.