Penanganan Karhutla Dinilai Sukses, Wiranto: Tak Ada Lagi Komplain

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
27 Januari 2019 0:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
"Tahun-tahun sebelumnya kita sering dianggap sebagai negara yang mengekspor asap," kata Witanto di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (23/1).
Diakui Wiranto hal ini terjadi berkat koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Terlebih regulasi soal pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta terlaksananya kegiatan yang menyangkut antisipasi kebakaran hutan dan lahan.
"Kegiatan tersebut adalah antisipasi kebakaran hutan dan lahan di daerah yakni pembuatan embung, kanal, sumur-sumur bor, dan menyiagakan pasukan untuk mengatasi kebakaran tersebut," ujar Wiranto menambahkan.
Sebelumnya Direktorat Jenderal Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menerbitkan Per-MenLHK Nomor P.32/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2 016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
Kegitan itu meliputi pengorganisasian, pengelolaaan sumberdaya manusia dan sarana prasarana serta operasional pencegahan, pemadaman, penanganan pasca kebakaran, dukungan evakuasi dan penyelamatan, dan dukungan manajemen pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
ADVERTISEMENT
Rabu, (23/1), Wiranto beserta jajarannya melaksanakan Rapat Koordinasi Antisipasi Dan Kewaspadaan Dini Terhadap Potensi Dan Dampak Bencana Karhulta Tahun 2019.
Dalam rapat koordinasi itu turut hadir Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya, Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Selain itu, turut hadir pula Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Informasi Geospasial Hasanuddin Zainal Abidin, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, dan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain.