Mau Stres Berkurang dan Tidur Nyenyak? Coba Pelihara Kucing!

Konten Media Partner
5 Februari 2020 20:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Photo: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Photo: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktivitas sehari-hari terkadang membuat kita merasa sangat lelah hingga stres. Oleh karea itu, kita perlu mencari cara untuk menghilangkan rasa lelah atau stres tersebut.
ADVERTISEMENT
Menghilangkan stres dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang tertarik untuk berbelanja, nongkrong menghabiskan waktu bersama teman-teman, atau menikmati waktu saja di rumah dengan binatang peliharaan.
Nah, cara yang terakhir bisa banget jika kamu lebih suka menghabiskan waktu di rumah saja. Banyak orang memelihara kucing dan anjing di rumah. Begitu kembali dari aktivitas seharian, binatang kesayangan kamu akan menyambut di rumah. Manfaat memelihara kucing itu banyak banget, lho. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa dengan memelihara kucing itu ada manfaatnya.
Meningkatkan kadar hormon serotonin, oksitosin, dan dopamin dalam tubuh.
Memelihara kucing merupakan bentuk aktivitas menyenangkan untuk mengusir stres. Bermain bersama binatang peliharaan membuat hormon serotonin, oksitosin, dan dopamin meningkat. Hormon-hormon tersebut akan menciptakan rasa senang, bahagia, dan ketenangan ketika kita dilanda stres atau merasa cemas. Menariknya, kadar hormon-hormon ini akan berangsur bertambah semakin lama kita bermain bersama peliharaan.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari easyologypets.com, ketika kamu menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan, maka otak kamu akan melepas hormon oksitosin. Oksitosin diyakini berfungsi menciptakan perasaan tenang dan rileks, sehingga membantu kamu untuk menstabilkan kondisi kesehatan mental. Oleh sebab itu, stres dan rasa gelisah kamu akan berkurang.
Ada sebuah studi yang menyebutkan bahwa memelihara binatang berkaki empat efektif untuk meredakan stres. Para peneliti dari Washington State University mengamati 249 mahasiswa di musim ujian. Beberapa di antaranya diberi kesempatan bermain dengan kucing dan anjing.
Salah satu perwakilan peneliti juga mengungkapkan untuk mengurangi stres secara signifikan hanya membutuhkan waktu selama 10 menit bermain dengan binatang peliharaan.
Melatih diri untuk bisa mengendalikan amarah
Tak hanya itu, saat sedang bermain dengan kucing dan memanjakannya, kamu secara tidak langsung sedang melatih diri untuk bisa mengendalikan amarah, lho. Saat kamu menenangkan kucing kesayanganmu, kamu juga sedang menenangkan diri kamu sendiri. Hal inilah akan membantu kamu untuk lebih terkendali dalam mengelola emosi dan amarah. Setuju nggak?
ADVERTISEMENT
Meredakan gelisah
Suara kucing mendengkur (purring) bisa memberi efek positif pada kamu. Dengkuran kucing akan membuat kamu lebih rileks dan membantu meredakan kegelisahan serta stres yang kamu rasakan. Kok, bisa begitu?
Hal itu disebabkan karena suara dengkuran kucing berada pada frekuensi 25-50 Hertz. Dalam sejumlah penelitian klinis, ditemukan bahwa orang yang terpapar frekuensi suara pada rentang 20-50 Hertz mendapatkan banyak manfaat kesehatan. Manfaat dengkuran kucing juga bisa meningkatkan kepadatan tulang, meredakan rasa sakit, dan mempercepat proses pemulihan otot dan tendon.
Photo: Unsplash
Membuat tidur lebih banyak
Banyak yang bilang, tidur bareng kucing itu mengganggu dan nggak baik buat kesehatan. Akan tetapi, justru tidur bareng kucing bisa bikin tidur kita jadi lebih nyenyak.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian yang dilakukan dari Mayo Clinic Center untuk Sleep Medicine membuktikannya. Sebanyak 41 persen orang yang ikut dalam penelitian itu mengaku kalau tidur mereka jadi jauh lebih nyenyak saat tidur bareng peliharaan mereka.
Ini dikarenakan kamu merasa lebih merasa aman, nyaman dan rileks karena kehadiran kucing, sehingga tidur pun jadi nggak terganggu dan lebih nyenyak.
Lewat kehadiran kucing memang bisa membuat hari-hari kamu jadi lebih berwarna. Meskipun tidak terlihat, ikatan persahabatan antara kamu dan kucing kamu bikin mereka makin loyal, lho.
Kalau kamu lagi merasa kesepian, coba deh ajak ngobrol kucing kamu. Walaupun tahu kalau si kucing tidak akan mengerti apa yang kita ucapkan, perasaan kamu bakal jauh lebih mendingan setelah ‘curhat’ sama si kucing.***
ADVERTISEMENT
[Penulis: Risky Aprilia]