Arsenal, Cesc Fabregas

Saksi Mata soal Cesc Fabregas Melempar Pizza ke Sir Alex: Lemparannya Meleset

Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
28 Maret 2020 13:27 WIB

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Cesc Fabregas saat berkostum Arsenal. Foto: AFP/CARL DE SOUZA
ADVERTISEMENT

Pada Januari lalu, kami menaikkan stori soal insiden pelemparan pizza oleh Cesc Fabregas ke arah Sir Alex Ferguson. Tadinya, tidak ada orang yang tahu siapa pelaku insiden pelemparan usai laga Manchester United vs Arsenal pada tahun 2004 itu.

ADVERTISEMENT

Sir Alex pun mengaku awalnya dia tak tahu siapa pelakunya. Namun kemudian, Fabregas sendirilah yang bersuara dan mengakui perbuatannya itu dalam acara BBC Radio 5 Live pada 2011 dan juga dalam acara A League of Their Own pada 2017.

Lalu, pada Maret 2020, terungkap fakta bahwa ada saksi mata, lho, yang menyaksikan pria asal Spanyol itu melakukan aksi pelemparan pizza tersebut. Hanya, selama ini, dia mengaku diam-diam saja. Hmm... Sok-sok pasif-agresif kayaknya ini orang.

Well, satu yang pasti, saksi mata ini diwawancarai langsung oleh Charles Watts selaku koresponden Arsenal dan hasilnya dinaikkan di Goal International. Saksi mata itu bernama Justin Hoyte yang juga eks penggawa The Gunners.

Read more!

“Aku melihat pizza [melayang], tetapi aku tidak melihatnya mengenai [Sir Alex Ferguson]. Aku hanya ingat melihat reaksi semua orang setelah itu terjadi karena tidak ada yang memercayainya," kisah Hoyte.

ADVERTISEMENT

"Semua orang seperti, 'wow ada ngelempar pizza'. Jelas tidak ada yang mengharapkan itu terjadi karena tidak ada yang pernah melempar pizza kepada siapa pun sebelumnya," lanjutnya.

Waw, ternyata lemparannya meleset. Meski begitu, kata Hoyte, suasana di terowongan pemain Stadion Old Trafford kala itu menjadi semakin kaos.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Cesc Fabregas saat berkostum Arsenal. Foto: AFP/ADRIAN DENNIS

Sekadar informasi, tensi laga yang berlangsung pada 24 Oktober 2004 itu memang sangat panas, karena 'Meriam London' baru saja 'dipaksa' mengakhiri rentetan laga tak terkalahkan mereka di Premier League oleh 'Setan Merah'.

Hoyte sebenarnya tak main di laga tersebut. Namun, dia ada di sana. Dia ada di TKP. Dia menyaksikan segalanya

"Emosi orang-orang sudah kadung membuncah. Semua orang saling memprovokasi satu sama lain dan pihak keamanan ada di sana," kenang pemain yang membela Arsenal selama 2002–2008 itu.

ADVERTISEMENT

Yang kasihan mungkin Ashley Cole, karena dirinya sempat disangka sebagai pelaku pelemparan itu. Weleh-weleh.

“Semua orang menyalahkan Ashley Cole pada saat itu, tetapi itu bukan dia. Kita semua tahu [itu Fabregas] tetapi tidak ada yang mengatakan apa-apa karena tidak banyak yang bisa dikatakan," ujar Hoyte.

"Hanya, semua orang kecewa karena kalah ketimbang memikirkan pizza yang dilempar itu. Kami hanya kecewa kami kalah, tetapi semua orang menertawakannya setelah itu," lanjutnya.

Oh, ya iyalah. Gara-gara kekalahan tersebut, Arsenal gagal menggenapkan rekor tak terkalahkan mereka menjadi 50.

Sudah begitu, kekalahan itu tak terlepas dari hadirnya insiden kontroversial di lapangan. Jadi, kekalahan itu sungguh lebih penting untuk dipikirkan ketimbang urusan pizza yang melayang.

ADVERTISEMENT

Namun, kisah Hoyte ini agak berbeda dengan cerita versi Fabregas kepada beIN Sports pada 2019. Sosok yang kini membela AS Monaco itu mengaku bahwa lemparannya mengenai Ferguson.

Dan kalau menyimak kisah Fabregas yang juga dilansir Goal International ini, maka kita bisa tahu bahwa sebetulnya Fabregas sudah menjadi sosok yang nyeleneh sejak dulu. Berikut pengakuannya.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Cesc Fabregas merayakan kemenangan Arsenal atas AC Milan pada 2008. Foto: ADRIAN DENNIS / AFP

"Karena enggak main, aku menjadi salah satu pemain pertama yang balik ke terowongan. Lalu, aku melihat pizza, karena aku lapar [aku mengambilnya]," katanya.

"Aku kemudian mendengar teriakan. Begitu keluar, aku melihat Rio Ferdinand, Thierry [Henry], Sol Campbell, dan pria-pria besar lainnya sedang bertengkar."

"Aku bingung harus ngapain, soalnya dulu aku masih sangat kecil dan kurus. Jadi, hanya itu (melemparkan pizza) yang bisa kulakukan, karena tidak ada yang bisa kulakukan. Terowongan itu penuh dengan orang-orang bertubuh besar yang bertengkar."

ADVERTISEMENT

"Aku tahu kemudian itu (Pizza) mengenai Mr. Ferguson dan aku sudah meminta maaf di depan umum dan aku tidak akan melakukannya lagi. Itu tidak disengaja, itu terjadi begitu saja," tutupnya.

Show more

Kalian nangkep, enggak, bodornya dia? Fabregas enggak main, dia lapar, terus makan pizza. Pas lihat ada ribut-ribut di luar, si Fabregas ini takut, tetapi konyolnya dia merasa perlu berkontribusi dalam pergelutan itu.

Ngapain coba? Kalau 'waras', ya, mending menghindarlah. Namun, dia merasa perlu ikutan. Aduh-aduh...

Cuma, dia bingung, nih, "Duh, badan gua kecil, bagaimana, ya? Ah, ini aja dah, gua lempar pizza" dan terjadilah insiden melegenda itu. Ya, mungkin begitu pikir Cesc Fabregas dalam hatinya.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

ADVERTISEMENT

---

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.

Ini adalah rumah dan tempat berinteraksi para fans Liga Inggris di kumparan. Jangan lupa subscribe agar dapat update informasi terbaru soal jadwal dan ulasan serta peluang memenangkan tiket gratis nonton Premier League langsung di Inggris.