Anthony Martial

Ruang Ganti Manchester United Halangi Anthony Martial Capai Level Thierry Henry

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
28 Maret 2020 17:05 WIB
comment
188
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anthony Martial tajam lagi. Foto: Reuters/Lee Smith
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Martial tajam lagi. Foto: Reuters/Lee Smith
ADVERTISEMENT
Kalian tahu, tidak? Sekarang, penyerang Manchester United, Anthony Martial, sudah mirip Thierry Henry, lho. Eits, tetapi bukan soal performanya di lapangan, melainkan gaya rambutnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari sebelum stori ini dinaikkan, beredar foto yang menampilkan kepala penyerang 24 tahun itu kini botak. Tak pelak, sejumlah warganet langsung teringat dengan sosok senior senegara Martial, Thierry Henry.
Ah, kalau cuma penampilan fisik doang mah apa yang bisa dibanggakan? Semua orang juga bisa kalau hanya meniru gaya rambut.
Eh, tetapi jangan salah. Sebetulnya, Henry sendiri percaya Martial semestinya bisa lebih hebat dari sekarang. Hal itu dikisahkan eks rekan Henry di Arsenal, Lee Dixon.
"Saya berbicara tentang [Martial] dengan [Henry] baru-baru ini. Kami mengisi job bareng ketika [Manchester United] melakoni dua laga di momen perayaan Natal," kata Dixon di podcast Handbrake Off, dilansir Goal International.
Oke, sekadar memperjelas, mungkin Dixon dan Henry melakukan semacam pekerjaan pundit atau komentator laga 'Setan Merah' pada Desember 2019. Dixon sendiri menjadi analis sepak bola untuk ITV Football dan NBC Sports.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Henry kini melatih Montreal Impact. Sebelumnya, dia juga sempat berkarier sebagai komentator-cum-pundit sepak bola.
"Saya kira Henry mengenal Martial karena mereka berasal dari daerah yang sama di Prancis, sehingga saya bertanya kepadanya tentang Martial," lanjutnya.
Ya, Henry dan Martial sama-sama lahir di Paris. Bedanya, Henry lahir di commune Les Ulis, sedangkan Martial lahir di commune Massy.
Anthony Martial. Foto: Andrew Yates Livepic/Reuters
"Henry bilang, 'Martial persis seperti saya ketika datang ke Arsenal. Dia harus melewati banyak proses seperti yang saya lakukan bersama Anda dan saya tidak tahu apakah ruang ganti Manchester United seperti itu'," terang Dixon.
"Dia sangat berbakat seperti Thierry dan saya pikir dia bisa berkembang ke arah sana. Saya enggak bilang dia akan sebagus Thierry, tetapi bisa jadi jika ruang ganti United berisi pemain berkarakter seperti di ruang ganti kami dulu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Oke, jadi begini maksud Dixon. Eh, sebelumnya kalian mesti tahu bahwa Dixon adalah senior Henry di Arsenal. Pria Inggris itu sudah menjadi penghuni Highbury --stadion lama Arsenal-- sejak 1988 hingga 2002.
Patrick Vieira (kiri) dan Thierry Henry pernah menjadi jagoan Arsenal pada masanya. Foto: AFP
Sementara itu, Henry bergabung dengan skuat 'Meriam London' pada 1999 hingga 2007. 'Mata elang' Arsene Wenger menangkap bakal sepak bolanya. Namun, bakat saja tidak cukup menyalakan 'bahan bakar' kebintangannya. Mental juga mesti dibangun.
Nah, selama di Arsenal, mental Henry bisa menjadi kuat karena ruang ganti The Gunners kala itu diisi oleh pemain-pemain senior yang memiliki karakter kuat dan bermental pemenang. Pergaulanmu membentukmu.
Dixon adalah salah satunya. Lalu, ada juga orang-orang macam Tony Adams, David Seaman, Martin Keown, Nigel Winterburn, hingga Dennis Bergkamp.
Tony Adams. Foto: AFP/ADRIAN DENNIS
Tak pelak, Henry bisa membawa Arsenal ke puncak kejayaan pada masanya. Henry bahkan pernah mencetak lebih dari 20 gol di Premier League dalam lima musim beruntun (2001/02 hingga 2005/06). Pantas saja, dia menjadi raja gol Arsenal.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana kondisi ruang ganti Manchester United yang kini dihuni Martial?
Yah, Martial bisa berharap apa kalau ruang ganti timnya diisi oleh orang-orang macam Phil Jones yang kocak dan Paul Pogba yang uring-uringan?
Kehadiran pemain senior Ashley Young dan Antonio Valencia beberapa musim lalu juga tampaknya tidak berpengaruh banyak terhadap mental tanding Martial. Kini, nyaris tidak ada pemain yang bisa dijadikan panutan.
Terlebih, rata-rata skuat Manchester United 2019/20 adalah 25,8 tahun. Artinya, sebagian besar personelnya masih belum terlalu banyak makan asam-garam sepak bola profesional.
Oke, oke. Masih ada David De Gea (29), Juan Mata (31), dan Nemanja Matic (31) yang bisa jadi panutan. Bahkan, mungkin juga Lee Grant (37).
ADVERTISEMENT
Namun, ayolah. Tabiat mereka tak sama seperti Peter Schmeichel, Ryan Giggs, ataupun Roy Keane di era Sir Alex Ferguson.
Bagaimana dengan Jesse Lingard (27)? Aduh, jangan bercanda. Harry Maguire? Meski kapten, dia masih orang baru.
Sejak pertama merapat ke Old Trafford per musim 2015/16, Martial sudah membukukan 64 gol dari 208 laga lintas ajang untuk kubu 'Manchester Merah'. Per musimnya, khusus di Premier League, raihan gol Martial bahkan belum pernah mencapai angka 12.
Jadi, kalau sekarang mau menyamakan Anthony Martial dengan Thierry Henry untuk urusan performa di lapangan, jelas masih jauh, Bos. Maaf-maaf saja, nih..
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten