logo Manchester United

Premier League 1995/96: 13 Pencetak Gol Antar Manchester United Jadi Juara

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
31 Maret 2020 17:46 WIB
comment
128
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eric Cantona. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Eric Cantona. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Di stori sebelumnya, kami membahas nasib nahas Newcastle United yang gagal menjuarai Premier League musim 1995/96. Nah, kali ini, mari membicarakan musim itu dari sisi sang juara, Manchester United.
ADVERTISEMENT
Apa rahasia 'Setan Merah' bisa menjadi kampiun? Well, ada beberapa aspek, tetapi yang pasti mereka lebih kolektif untuk urusan produktivitas gol ketimbang The Magpies.
Begini, kala itu, Newcastle memiliki seorang pencetak gol andal bernama Les Ferdinand. Total, pria Inggris itu membukukan 25 gol di Premier League 1995/96.
Meski begitu, tetap saja Newcastle hanya punya "seorang". Sementara itu, Manchester United punya "empat orang" juru gedor utama.
Namun, jangan bayangkan empat orang itu mencatatkan jumlah gol yang sama dengan Ferdinand. Raihan mereka bahkan tak mencapai 20 gol. Oh, bahkan 15 gol pun tak sampai.
Mereka adalah Eric Cantona, Ryan Giggs, Andy Cole, dan Paul Scholes. Masing-masing dari mereka, secara berurutan, membukukan 14 gol, 11 gol, 11 gol, dan 10 gol. Terkesan 'kurang impresif', ya?
ADVERTISEMENT
Kamu tahu sapu lidi? Sebilah sapu lidi akan sangat mudah dipatahkan, meski itu tampak lebih tebal dibanding yang lain. Namun, jika jumlahnya lebih banyak, maka itu akan lebih sulit untuk dirusak.
Jadi, mungkin raihan empat orang itu secara individu tak fantastis. Akan tetapi, sepak bola permainan tim, Bung. Coba kalian jumlahkan gol dari empat pemain tadi, hasilnya: 46 gol.
Bandingkan dengan Newcastle yang cuma mengandalkan Ferdinand sebagai penggedor utama. Buktinya, pencetak gol terbanyak kedua dan ketiga mereka musim itu, Peter Beardsley dan Rob Lee, cuma membikin 8 gol. Pemain terproduktif keempat adalah David Ginola (5 gol).
Ryan Giggs, legenda Timnas Wales dan Manchester United. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
Oke, oke. Kalau ditotal, jumlah gol empat pasukan Kevin Keegan itu juga mencapai 46 gol.
ADVERTISEMENT
Namun selain mereka, tidak ada pemain lain yang bisa mencetak 5 gol. Bandingkan dengan skuat besutan Sir Alex Ferguson yang selain keempat nama tadi masih memiliki David Beckham (7 gol) dan Roy Keane (6 gol).
Manchester United. Foto: Pixabay
Total, The Red Devils punya 13 pencetak gol berbeda, sedangkan Newcastle cuma 12. Secara keseluruhan Manchester United mencetak 73 gol dan Newcastle 66 gol.
Oh, ada satu fakta lagi soal Les Ferdinand musim itu. 18 gol di antaranya dicetaknya sebelum Januari, sedangkan sejak awal tahun hingga akhir musim dia cuma mencetak 7 gol.
Ya, ketika keran gol utama Newcastle itu mulai seret, Manchester United punya banyak keran yang mengalir perlahan tetapi pasti. Jadi, kolektivitas tersebut bisa menjadi salah satu alasan di balik kesuksesan mereka menjadi juara.
ADVERTISEMENT
Selain enam nama yang tadi disebut, pencetak gol Manchester United sisanya adalah Dennis Irwin (1 gol), Steve Bruce (1 gol), Lee Sharpe (4 gol), Gary Pallister (1 gol), Brian McClair (3 gol), David May (1 gol), Nicky Butt (2 gol), gol bunuh diri (1 gol).
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten