Arsene Wenger yang menjabat Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA punya wacana untuk merevisi aturan offside. Akan tetapi, ada pihak yang tampak tak senang dengan wacana tersebut, salah satunya pelatih Southampton, Ralph Hasenhuettl.
Sebetulnya, salah satu tujuan Wenger mengubah aturan offside adalah untuk mengakhiri kontroversi VAR. Jadi, menurut eks pelatih Arsenal itu, seorang pemain tidak offside jika masih ada bagian tubuh yang bisa mencetak gol yang berada di belakang atau sejajar dengan bek terakhir.
Sementara kalau merujuk pada Laws of the Game teraktual, pemain dinyatakan offside apabila:
1) Kepala, badan, atau kakinya berada lebih maju dari lawan (tidak termasuk garis tengah);
2) Bagian manapun dari kepala, badan, atau kaki lebih dekat dengan garis gawang lawan dibandingkan dengan bola dan lawan kedua terakhir (pemain non-kiper terakhir);
3) Tangan dan lengan pemain, termasuk kiper, tidak dipertimbangkan.
Hasenhuettl menilai revisi terhadap aturan offside itu tak perlulah dilakukan. Menurut pelatih asal Austria itu, perubahan aturan hanya bakal membikin situasi kian rumit.
Dia bahkan menilai kinerja VAR yang terlihat paling efektif adalah penilaian terhadap situasi offside. Jadi, toh, buat apa lagi aturan offside direvisi.
"Satu-satunya aturan yang benar-benar bekerja [untuk dinilai] di VAR adalah offside. Lalu aturan itu mau diubah? Aku tidak tahu kenapa. Hanya ini satu-satunya keputusan hitam-putih yang selalu benar atau salah. Sisanya bersifat subyektif," ujarnya.
Lebih lanjut, Hasenhuettl sampai berujar bahwa jika memang pengin menghapus kontroversi yang dihasilkan dari keputusan VAR, maka kalau begitu mending aturan offside dihapus saja sekalian.
"Jika kita mengubahnya dengan cara yang dia (Wenger) mau, kita bisa berhenti bermain offside karena aturan itu tak akan berguna lagi," kata eks pelatih RB Leipzig itu.
"Menurut saya, perubahan itu akan mengubah permainan secara besar-besaran. Satu-satunya hal yang benar-benar bekerja [dari VAR] dengan baik saat ini adalah keputusan tentang offside. Dan segala hal lain yang harus kita diskusikan lebih lanjut," tegasnya.
Aturan offside laiknya pisau bermata dua. Di satu sisi, bisa membuat jalannya laga kian seru. Di sisi lain, ketidakjelian wasit dan hakim garis dalam melakukan penilaian berpotensi menghadirkan kontroversi tersendiri.
Rencananya, usulan revisi aturan offside bakal dirapatkan di Belfast pada 29 Februari 2020. Kalau kalian bagaimana? Setuju atau ikut kontra dengan ide Arsene Wenger tersebut?
Editor: Katondio Bayumitra Wedya
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.