Suporter Liverpool

Jatuh-Bangun Liverpool dalam Lirik Lagu 'The Long and Winding Road' The Beatles

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
28 Februari 2020 14:40 WIB
comment
154
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Curtis Jones merayakan gol keduanya di Piala FA musim ini. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Curtis Jones merayakan gol keduanya di Piala FA musim ini. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Kota Liverpool punya cerita. Dari sejuta kisah, hanya ada dua narasi yang paling mendunia: Klub sepak bola Liverpool dan The Beatles.
ADVERTISEMENT
Oke, di sana juga masih ada Everton, klub sepak bola yang diidolai oleh salah satu pentolan The Beatles, Paul McCartney. Akan tetapi, prestasi The Toffees kalah mentereng jika dibandingkan dengan The Reds.
Suporter Liverpool (Ilustrasi). Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou
Jadi, ya, anggap saja Everton sebagai tokoh figuran belaka dalam sejarah akbar sebuah kota bernama Liverpool. Terlebih, bagi sebuah kawasan metropolitan bernama Merseyside.
Pada era kiwari pun Liverpool tetap lebih digdaya ketimbang Everton, dan tim-tim lain di Premier League musim 2019/20. Lebih dari itu, skuat asuhan Juergen Klopp juga kini sedang diakui sebagai salah satu tim terbaik di Eropa.
Ada proses yang lama dan kerja keras di balik itu semua. Ian Ayre menegaskannya.
Eks Managing Director-cum-CEO Liverpool itu bilang, ada banyak orang yang berperan terhadap kesuksesan klub kebanggaan Anfield ini. Setidaknya, sejak Fenway Sports Group (FSG) membeli Liverpool pada 2010.
ADVERTISEMENT
"Saya merasa bahwa sejak FSG datang dan proses [pemilihan pelatih] dari Kenny (Dalglish), Brendan (Rodgers), dan Juergen itu merupakan evolusi bukan revolusi," katanya kepada PA News Agency, dilansir Mirror.
"Begitu banyak orang baik yang telah berkontribusi mengembalikan kejayaan klub ini dan saya pikir itu bisa dibilang tentang menyusun rencana, tetap di jalurnya, dan seperti kata The Beatles, 'itu jalan yang panjang dan berliku (it's a long and winding road)'," lanjutnya.
Nah, 'kan. Pada akhirnya, Liverpool-lah yang layak berada dalam lirik lagu band legendaris yang dibentuk pada 196o itu. Lebih tepatnya, dalam lagu mereka yang berjudul 'The Long and Winding Road' dari album Let It Be (1970).
The long and winding road (Jalan yang panjang dan berliku)
ADVERTISEMENT
That leads to your door (Mengarah ke pintumu)
Will never disappear (Tidak akan pernah hilang)
Liverpool di era kepelatihan Roy Hodgson (2010-2011), Dalglish (2011-2012), hingga Rodgers (2012-2015) adalah Liverpool yang 'menghibur'. Lumayan menghibur bagi tim lawan.
Orang ini pernah terpeleset di lapangan. Masih, ingat? Foto: Carl Recine/Reuters
Liverpool pada masa itu adalah Liverpool yang kerap dijadikan bahan tertawaan di akun-akun troll sepak bola. Banyak memes bertebaran soal lakon mereka di lapangan dan bursa transfer.
Pun ketika Klopp mengambil alih kemudi pada 2015, Liverpool tak langsung jago. Mereka tetap masih berproses, tetapi tak pernah melupakan kejayaan masa lalu dan tak membiarkan angan akan jaya lenyap begitu saja.
I've seen this road before (Aku pernah melihat jalan ini sebelumnya)
It always leads me here (Itu selalu membawaku ke sini)
ADVERTISEMENT
Lead me to your door (Bawa aku ke pintumu)
Suporter Liverpool di Liga Champions. Foto: REUTERS/Phil Noble
Betul itu. Liverpool pernah menapaki kejayaan semacam ini sebelumnya. Dahulu kala. Tahun 1960-an, 1970-an, dan 1980-an. Mereka adalah tim raksasa di Inggris maupun Eropa.
Dan kini, mereka sedang berada di jalan menuju puncak kejayaan yang bergelimang cahaya itu lagi. Trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub telah direngkuh. Premier League? Tinggal menunggu waktu.
Liverpool saat menjuarai Liga Champions 2019/20. Foto: REUTERS/Toby Melville
Many times I've been alone (Sering kali aku sendirian)
And many times I've cried (Dan sering kali aku menangis)
Many ways you'll never know (Banyak cara yang tidak akan pernah kamu tahu)
The many ways I've tried (Banyak cara yang sudah kucoba)
Nah, iya. Sudah berapa kali fans mereka berharap? Sudah berapa kali pula harapan mereka itu berbuah kekecewaan? Akhirnya, hal yang bisa dilakukan fans --dan mungkin juga pemain-- pada akhir musim hanyalah menangis di pojokan.
Mungkin suporter Liverpool ingin berkata, "You'll never change what's been and gone. Cause all of the stars are fading away." Foto: Reuters/Carl Recine
But still they lead me back (Namun, mereka tetap menuntunku kembali)
ADVERTISEMENT
To the long, winding road (Ke jalan panjang yang berliku)
You left me standing here (Kamu meninggalkanku berdiri di sini)
Padahal, sudah berbagai cara dicoba. Dari pemilihan pelatih, taktik, hingga pemain. Kisah manis ini pernah coba mereka ukir bersama Luis Suarez, Raheem Sterling, hingga Philippe Coutinho, tetapi gagal. Kemudian, mereka malah pergi meninggalkan Anfield.
A long, long time ago, oh, oh, oh (Dahulu kala, oh, oh, oh)
Don't keep me waiting here (Jangan biarkan aku menunggu di sini)
Lead me to your door (Bawa aku ke pintumu)
The beatles Foto: Pixabay
Tenang, kejayaan itu kini sudah datang. Satu lagi masih di ambang pintu. Tinggal beberapa langkah lagi untuk mencapainya. Kuncinya, tetap fokus dan jangan ragu.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, kejayaan Liverpool era ini tidak bangun hanya dalam semalam. Bukan dengan sulap, bukan dengan sihir. Tidak pakai simsalabim, abrakadabra, apalagi memanggil jin dari zaman Dayang Sumbi.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten