Hargreaves: Belum Saatnya Erling Haaland ke Bayern Muenchen

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
25 Mei 2020 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Erling Haaland mencetak gol pertama Borussia Dortmund di laga melawan Schalke.  Foto: Martin Meissner/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Erling Haaland mencetak gol pertama Borussia Dortmund di laga melawan Schalke. Foto: Martin Meissner/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak awal-awal Erling Haaland diumumkan sebagai pemain anyar Borussia Dortmund, sejumlah orang mulai membikin prediksi yang 'tak sopan'. Itu seperti "usai dari Dortmund, Haaland akan ke mana?". Tak sedikit orang yang meyakini dia bakal ke Bayern Muenchen.
ADVERTISEMENT
Well, sudah bukan hal baru jika pemain yang moncer bersama klub Bundesliga lain bakal dilirik oleh Die Roten. Tak khayal, olok-olok 'Bayernliga' mencuat ke linimasa.
Bukan tak mungkin, Haaland juga bisa mengikuti jejak Mario Goetze maupun Robert Lewandowski; pindah dari Signal Iduna Park ke Allianz Arena. Namun kalaupun benar, menurut Owen Hargreaves, itu tak akan terjadi dalam waktu dekat.
Pria yang membela tim utama Bayern selama 2000-2007 itu mengakui bahwa si penyerang Norwegia memang jago. Namun kalau mau bergabung ke Bayern, nanti dulu.
"Haaland benar-benar istimewa. Dia membuat pekerjaan mencetak gol terlihat mudah. Golnya ke gawang Schalke, memanfaatkan umpan bola yang melintasinya, itu tampak sangat nyaman. Dia luar biasa bagus, tetapi Lewandowski juga cukup bagus di Bayern," katanya kepada Four Four Two.
ADVERTISEMENT
Erling Haaland mencetak gol buat Borussia Dortmund di laga melawan Schalke 04. Foto: Martin Meissner/Pool via REUTERS
Begitu, guys. Selama masih ada Lewandowski, Haaland atau siapa pun enggak bakal bisa mengisi pos nomor 9 Bayern. Palingan, cuma jadi cadangan. Lha, sayang banget kan kalau Haaland?
Terlebih, Haaland dan Lewandowski punya karakteristik yang sama: Penyerang alami yang bisa mencetak gol dengan kaki kiri, kanan, maupun kepala; plus punya visi dan kecepatan yang apik.
Jadi, selama si penyerang Polandia masih prima dan buas, Bayern tampaknya tak akan merekrut penyerang kelas wahid baru yang tipenya seperti Haaland dan Lewandowski. Nyaris mustahil bisa efektif jika mereka dimainkan selapangan bareng.
Robert Lewandowski merayakan gol yang dia cetak ke gawang Union Berlin. Foto: HANNIBAL HANSCHKE/REUTERS
Namun, Lewandowski sudah akan 32 tahun, lho, Agustus mendatang. Fakta itu bisa membuka 'skenario lain' untuk Bayern.
'Raksasa Bavaria' itu bisa saja tetap mengandalkan Lewandowski hingga akhir musim 2020/21, misalnya, lalu merekrut Haaland pada bursa transfer musim panas 2021. Asalkan, pandemi corona tak berimpak pada jadwal bursa transfer.
ADVERTISEMENT
Kalau sudah mendapatkan Haaland, Bayern bisa menjual Lewandowski yang kian menua untuk menutupi biaya transfernya. Sebab, mana mungkin, sih, harga Haaland--selama dia konsisten dan sehat walafiat--bakal murah? Bisa jadi selangit, malah.
Di sisi lain, harga jual Lewandowski enggak bakal 'hina-hina' amat selama dia tetap haus gol dan bebas cedera. Bagaimana? Apakah Bayern Muenchen layak mencoba skenario transfer tersebut?
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.