Untuk Fan Manchester City: Maaf, Ben Mendy Belum Bisa Beri yang Terbaik

Benjamin Mendy. Foto: Instagram @benmendy23

Benjamin Mendy boleh jadi kecewa dengan dirinya sendiri. Sebab, hingga hari ini, dia merasa belum bisa memberi yang terbaik untuk Manchester City.

Wajar, sih. Mendy pasti mengerti, para fan The Citizens--juga Pep Guardiola--berhak berharap lebih pada dirinya yang diboyong dari AS Monaco dengan tebusan 52 juta poundsterling. Sekadar informasi, harga itu sempat menjadi rekor transfer bek termahal Premier League.

Namun sialnya, cedera menjadi 'kartu mati' bagi Mendy. Selama tiga musim menghuni Stadion Etihad, bek Timnas Prancis itu lebih sering bercumbu dengan cedera di ruang perawatan ketimbang berpeluh dengan rekan-rekan setimnya di lapangan.

Berdasarkan Transfermarkt, sejak bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2017, Mendy setidaknya telah menderita lima cedera berbeda. Cedera ligamen jadi yang paling parah karena memaksanya beristirahat selama September 2017 hingga April 2018 (198 hari).

Total, Mendy baru 46 kali membela Manchester City di lintas ajang dalam tiga musim ini. Makanya, si pemakai jersi nomor 22 bilang bahwa publik, terutama fan City, belum melihat kualitasnya yang sebenarnya. Dia merasa bersalah untuk itu.

"Aku ingin melakukan sesuatu yang lebih, tetapi cedera menghalangiku, itu tak mudah. Aku ingin membuktikan kepada mereka bahwa aku benar-benar layak diboyong City," katanya kepada Patrick Davison di The Football Show, dilansir Sky Sports.

Benjamin Mendy. Foto: Instagram @benmendy23

"Aku bekerja keras untuk kembali ke level terbaikku, bahkan lebih dari sebelumnya. Setiap hari, kami bisa meningkatkan diri dan akan kutunjukkan Benjamin Mendy yang sesungguhnya kepada City," lanjut si eks anak buah Marcelo Bielsa.

Namun, tidak ada kerja yang simsalabim. Mendy tahu dia mesti bekerja keras untuk tetap bugar, sehat, dan bermain bagus. Sebab, asal tahu saja, selain ligamen, alumnus akademi Le Havre itu mengalami cedera kambuhan di bagian lutut dan itu adalah mimpi buruk bagi pemain mana pun.

Kalau sekarang, Mendy, sih, lagi sehat-sehat, nih. Cuma sayangnya, huft, pandemi corona menghalanginya untuk kembali berlaga.

"Usai cederaku sembuh, kini malah dunia dilanda wabah COVID-19. Padahal, aku pengin banget bermain dan membuktikan kualitas Mendy yang sesungguhnya. Namun kini, aku harus menunggu hingga waktu itu tiba," terangnya.

Momen Mendy di laga membela Manchester City. Foto: Reuters/Lee Smith

"Kadang-kadang, aku berbicara dengan Kevin De Bruyne, aku bilang, 'Kalau nanti aku sudah fit, ayo kita berlomba mendulang assist'. Kini, dia adalah rajanya, teratas di Premier League, dan itulah yang memotivasiku," lanjutnya.

Well, niat berlomba banyak-banyakan mencetak assist dengan Kevin De Bruyne adalah motivasi bagi Mendy. Ya, sudahlah, semoga sehat terus, Ndy. Sekadar informasi, khusus musim ini, si gelandang Belgia telah membukukan 16 assist di Premier League.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.