Dele Alli

Chelsea vs Tottenham Hotspur: Akankah Dele Alli Banting Sepatu Lagi?

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
22 Februari 2020 13:14 WIB
comment
83
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dele Alli. Foto: Reuters/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Dele Alli. Foto: Reuters/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Kira-kira aksi apa yang bakal dipertontonkan oleh Dele Alli dalam laga Tottenham Hotspur vs Chelsea, Sabtu (22/2/2020)? Well, semoga lebih dari sekadar aksi banting sepatu atau botol minum, ya.
ADVERTISEMENT
Sebab, para penggemar Spurs mesti amat menantikan kebintangannya di lapangan. Masalahnya, kalau ibarat perang, maka Alli ini adalah satu-satunya komandan lini depan yang tersisa di medan laga.
Harry Kane dan Son Heung-min tumbang. Christian Eriksen telah berganti regu. So, tinggal gelandang Inggris itu saja, bersama Lucas Moura, andalan Spurs di lini depan.
Namun sialnya, performa Alli menurun dalam 12 laga lintas kompetisi teraktual di bawah asuhan Jose Mourinho. Catatan buruk ini menutupi raihan lima gol dan tiga assist Alli dari delapan laga perdana lintas kompetisi sejak Mourinho membesut Spurs.
Dengan kondisi yang serba kritis seperti sekarang, sang juru taktik asal Portugal jelas tidak mungkin juga menepikan Alli. Sebab, Mourinho tidak punya banyak opsi pemain lain untuk diturunkan di laga Derbi London pada pekan ke-27 Premier League 2019/20 itu.
ADVERTISEMENT
Sebab, tidak ada lagi pemain yang mumpuni bermain sebagai gelandang serang No. 10 ataupun second-striker, selain Alli saat ini, baik dalam formasi 4-2-3-1 atau 4-4-2. Sebenarnya, Steven Bergwijn bisa bermain di posisi tersebut juga, sih, ketika masih membela PSV Eindhoven.
Para pemain Tottenham merayakan gol Bergwijn. Foto: REUTERS/David Klein
Namun jika begitu, maka sisi kiri penyerangan The Lilywhites terancam 'mati' karena tidak ada pengganti yang sepadan. Erik Lamela tidak terbiasa bermain di kiri. Lha wong, main di kanan atau tengah saja kadang pemain Argentina itu tak konsisten, ini lagi coba-coba di pos baru.
Atau mau coba paksakan Lucas Moura main di kiri? Lantas, siapa yang mau dijadikan sebagai pemain No. 9? Kalau Mourinho mau nekat, bisa memainkan Troy Parrot, penyerang yang sepanjang musim ini baru dua kali turun laga bersama tim utama.
ADVERTISEMENT
Jika tak mau terlalu banyak bongkar pasang, maka Mourinho bisa coba memainkan Lamela sebagai starter dan menepikan Alli. Iya, eks pemain AS Roma itu memang jagonya 'angin-anginan', tetapi ketika melawan RB Leipzig, kehadirannya justru membikin Spurs bisa tampil lebih menyengat.
Dele Alli tertunduk lesu. Foto: Reuters/Dylan Martinez
Well, inilah kenyataan yang mesti dihadapi Mourinho. Banyak pemain cedera dan sekalinya ada pemain berstatus 'bintang' yang masih fit, dalam hal ini Dele Alli, performanya malah naik-turun. Ironis.
Kalau mau mempertahankan Alli sebagai starter, maka Jose Mourinho harus membenahi mentalnya. Sebab sepertinya, itulah masalah utama pemain 23 tahun tersebut saat ini.
Jangan sampai, dia ngambek banting sepatu lagi. Ngerinya, kalau marah lagi, dia bukan lagi banting sepatu, tetapi kursi bench juga mungkin ikut dilempar.
ADVERTISEMENT
So, kita lihat saja rencana Mourinho untuk menghantam pasukan Frank Lampard nanti. Kita nantikan juga bagaimana hasil pertandingannya.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten