Jose Mourinho

Buat Harry Kane: Kalau Pelatihnya Jose Mourinho, Spurs Bisa Juara, kok

Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
28 Mei 2020 19:36 WIB

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Jose Mourinho menepuk pundak Harry Kane yang cedera hamstring. Foto: Reuters/Ian Walton
ADVERTISEMENT

Harry Kane berada di persimpangan antara cinta dan ambisi juara. Imbasnya, masa depannya di Tottenham Hotspur menjadi tanda tanya. Namun, ada yang bilang Kane tak perlu mengorbankan cinta demi ambisi. Syaratnya: Percaya pada Jose Mourinho.

ADVERTISEMENT

Orang yang bilang begitu adalah Juergen Klinsmann. Pelatih asal Jerman itu meyakini si juru taktik asal Portugal bisa memberi trofi juara untuk The Lilywhites.

"Dia punya kesempatan [jadi juara] bersama Spurs karena dia punya pelatih dan tim yang fantastis. Kami semua tetap yakin bahwa itu bisa terwujud lebih cepat," kata pelatih 55 tahun itu kepada talkSPORT, dilansir Goal.

Periode pertama Klinsmann membela Spurs adalah selama 1994-1995. Kenapa cuma sebentar?

Read more!

Well, pada masanya, pria kelahiran Goeppingen itu adalah penyerang yang hebat, momok bagi bek-bek lawan. Cuma, masalahnya sama seperti Kane: Seret prestasi.

Sebelum merapat ke London Utara, Klinsmann hanya pernah menjuarai Piala Super Italia dan Piala UEFA bersama Inter Milan. Jadi, mau tak mau, meski dia mengaku nyaman menjadi penghuni ruang ganti White Hart Lane, tetapi dia ingin jadi juara lagi sebelum pensiun.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Juergen Klinsmann. Foto: Kazuhiro NOGI / AFP

Nah, Klinsmann--yang kala itu sudah 31 tahun--meninggalkan Spurs untuk bergabung dengan Bayern Muenchen. Bersama Die Roten, dia langsung menjuarai Piala UEFA (lagi) pada musim perdananya (1995/96), lalu memenangi Bundesliga di musim berikutnya.

ADVERTISEMENT

Enggak cuma Klinsmann yang kayak begitu, Teddy Sheringham juga. Eks penyerang Timnas Inggris tersebut hengkang dari Spurs untuk menjadi bagian dari skuat Manchester United.

Keputusan itu berbuah manis. Sebab, bersama 'Setan Merah', Sheringham bisa tahu rasa nikmatnya menjuarai Premier League (3x), Piala FA, Charity Shield, Liga Champions, dan Piala Interkontinental.

Show more
"Harry hanya punya satu karier dan dia ingin memenangi banyak gelar. Saranku: Karena kamu hanya punya satu karier [sebagai pemain profesional], pastikan kamu memanfaatkannya sebaik-baiknya," kata Sheringham kepada Sky Sports.

Balik lagi ke Klinsmann. Eks pelatih Hertha Berlin itu ingin betul melihat Kane--yang sangat hebat di matanya--mengangkat tinggi-tinggi trofi juara. Namun, dia berharap Kane bisa mewujudkannya bersama Spurs dan Mourinho.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Jose Mourinho memeluk Harry Kane. Foto: Reuters/Carl Recine

"Jadi, aku tetap berdoa untuk Spurs dan untuknya (Harry Kane) agar dia bisa memenangi trofi," jelas Kane.

So, kalau Kane mau percaya kepada Mourinho, ya, monggo. Atau mungkin, dia pun tertarik mengikuti jejak dua seniornya itu. Jadi, habis memenangi gelar juara bersama klub lain, Kane bisa balik lagi ke Spurs.

ADVERTISEMENT

Faktanya, Sheringham dan Klinsmann dahulu begitu. Sheringham awalnya membela Spurs selama 1992-1997, hengkang ke Man United, lalu balik lagi untuk memperkuat mereka selama 2001-2003.

Kalau Klinsmann, dirinya sempat membela Tottenham Hotspur untuk terakhir kalinya selama 1997-1998. Memang, dua sosok itu tetap tak mampu mempersembahkan trofi juara, tetapi bukankah sudah cukup untuk membuktikan cinta?

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.

Ini adalah rumah dan tempat berinteraksi para fans Liga Inggris di kumparan. Jangan lupa subscribe agar dapat update informasi terbaru soal jadwal dan ulasan serta peluang memenangkan tiket gratis nonton Premier League langsung di Inggris.