Bruce Grobbelaar Livepool

Bruce Grobbelaar, Dukun, dan 'Kutukan' Juara Liga Inggris Liverpool

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
16 November 2019 16:06 WIB
comment
124
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bruce Grobbelaar. Foto: AFP/PORNCHAI KITTIWONGSAKUL
zoom-in-whitePerbesar
Bruce Grobbelaar. Foto: AFP/PORNCHAI KITTIWONGSAKUL
ADVERTISEMENT
Terakhir kali Liverpool menjuarai Liga Inggris adalah pada musim 1989/90. Saat itu, nama kompetisi sepak bola level teratas di Inggris masih First Division.
ADVERTISEMENT
Artinya, Liverpool belum pernah sekalipun juara liga domestik di era Premier League. Artinya, saat terakhir kali Liverpool juara itu, Luis Suarez masih baru belajar lari, Virgil Van Dijk masih menyusui, Jordan Henderson masih bayi.
Tak khayal, Steven Gerrard cuma bisa gigit jari saat melihat orang-orang macam Tim Sherwood (Blackburn Rovers) hingga Jamie Vardy (Leicester City) bisa mengangkat trofi Premier League. Bukan rezeki.
Namun, apa yang sebenarnya terjadi pada Liverpool ini? Pemain bintang datang dan pergi silih berganti, pelatih juga sudah ganti berulang kali. Tapi, kok, gagal maning-gagal maning?
Apa memang Liverpool performanya jelek sejak era Premier League? Ya, enggak juga, sih, harusnya.
Soalnya, sejak era Premier League, tercatat sudah dua kali Liverpool memenangi Liga Champions. Mereka juga merengkuh trofi lain, seperti satu trofi Piala UEFA, empat Piala Liga, dan dua Piala FA.
ADVERTISEMENT
Lantas, kenapa cuma Premier League yang susah banget dimenangi oleh mereka? Apa cuma karena faktor kurang beruntung saja?
Atau jangan-jangan.... Ini kutukan?
Hussh... Penulis enggak boleh percaya takhayul!
Eittss… jangan buru-buru menuduh. Ini juga bukan kata penulis. Sosok yang bicara soal 'kutukan' ini justru adalah legenda Liverpool sendiri, yakni Bruce Grobbelaar, yang bercerita kepada The Guardian.
Bruce Grobbelaar. Foto: AFP/MIKE STEPHENS
Ya, kiper yang sudah membela Liverpool selama periode 1981-1994 itu bilang bahwa dia sempat membuat perjanjian dengan seorang witch-doctor (semacam dukun). Enggak dijelaskan secara detail apa isi perjanjiannya, tetapi Grobbelaar bilang bahwa si dukun itu datang ke Anfield dan menaruh sesuatu di sekitar gawang.
Sang dukun lalu berujar, yang intinya, kalau sampai penjaga gawang yang membela Timnas Zimbabwe itu pindah dari Liverpool, maka Liverpool enggak bakal bisa juara Liga Inggris lagi. Nah, lho.
ADVERTISEMENT
Lucunya, si dukun bilang, syarat untuk mengenyahkan 'kutukan' itu adalah Grobbelaar harus mengencingi empat sisi gawang di Anfield. Syarat yang aneh.......
Namun, percaya atau tidak, Grobbelaar benar-benar mencobanya, tepatnya ketika musim 2013/14 berjalan. Dengan akurasi ‘tembakan’ 100 persen, pemain berjuluk dengan The Jungleman itu menghujamkan pancuran urinnya pada dua sisi gawang Liverpool.
Sialnya, dia gagal mengencingi dua tiang sisanya karena ada orang yang memergokinya. Entah, apakah orang yang memergokinya itu benar tahu atau tidak apa yang sebenarnya dilakukannya. Kalau iya, malu juga, sih.
“Satu-satunya cara (memutus 'kutukan') adalah mengencingi empat sisi gawang. Saya sudah berhasil mengencingi dua, tetapi saya ketahuan berkeliaran di (Stadion) Anfield Road, lalu (saya memutuskan) kabur," katanya.
ADVERTISEMENT
Asal tahu saja, pada musim itu, Liverpool nyatanya gagal menjadi juara. Mereka ditikung Manchester City pada pekan ke-36. Uhuk, Crystal Palace, uhuk.
Well, setelah kejadian itu, untungnya kita semua enggak pernah melihat ada spanduk bertuliskan “DILARANG KENCING DI SINI” atau “YANG KENCING DI SINI MASUK NERAKA” dalam Bahasa Inggris dipasang di Anfield.
Ya, kalian yang baca ini boleh percaya, boleh enggak. Ini hanya sebuah cerita. Penulis pribadi, sih, enggak percaya. Dan sebaiknya kalian juga enggak usah percayalah. Aneh-aneh saja.
Semoga enggak ada penulis skenario sinetron 'azab' yang baca artikel ini. Kalau iya, bisa-bisa mereka terinspirasi membuat sinetron yang berjudul:
“AZAB KLUB YANG PEMAINNYA BERSEKUTU DENGAN DUKUN: DIHARAMKAN ANGKAT TROFI LIGA INGGRIS”.
ADVERTISEMENT
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten