3 Gol Solo Ciamik Thierry Henry ke Gawang Tim Berjersi Warna Putih

Thierry Henry. Foto: Action Images/Alex Morton via Reuters

Katanya, banteng bisa semakin galak kalau melihat warna merah. Bagaimana dengan manusia? Apakah manusia bisa menggila jika melihat warna tertentu? Well, jika itu Thierry Henry, maka warna yang dimaksud mungkin warna putih.

Oke, oke. Pada masa primanya, raja gol Arsenal itu memang bisa tampil garang ke gawang tim mana pun, tak peduli tim itu identik dengan warna apa juga.

Namun, sejarah mencatat, setidaknya ada tiga gol solo ciamik yang pernah dibuatnya saat membela Arsenal dan itu ke gawang tim yang mengenakan jersi warna putih ketika berlaga. Berikut ulasannya.

Thierry Henry. Foto: Action Images/Alex Morton via Reuters

1) Tottenham Hotspur

Dalam laga kontra Tottenham Hotspur di Highbury pada 16 November 2002, penyerang asal Prancis itu membuka keunggulan Arsenal dengan cara yang terbilang fantastis. Henry menggiring bola sendirian dari area The Gunners hingga ke area pinggir dalam kotak penalti The Lilywhites.

Tidak ada satu pun pemain Spurs yang sanggup merebut bola dari kakinya. Tanpa menghiraukan Dennis Bergkamp yang berdiri bebas, Henry dengan pede menceploskan bola itu ke gawang dan gol, Arsenal unggul 1-0 sejak menit 13.

Laga Premier League itu sendiri berkesudahan 3-0 untuk kemenangan skuat asuhan Arsene Wenger. Dua gol sisanya dicetak Freddie Ljungberg dan Sylvain Wiltord. Oh, iya, Henry juga berkontribusi terhadap gol si gelandang Swedia, lho.

Lalu, kalau kalian pernah melihat foto patung Henry di Stadion Emirates, maka sesungguhnya itu adalah pose selebrasinya usah mencetak gol solo apik tersebut. Kegemilangan yang terabadikan.

2) Liverpool

Memang, tim asal Merseyside, Inggris, ini lebih identik dengan jersi merahnya. Julukannya saja The Reds. Namun, Liverpool tak jarang menjadikan warna putih sebagai warna kostum tandang mereka.

Salah satunya, pada musim 2003/04. Nahasnya, satu dari sekian momen bersejarah Liverpool dengan jersi warna putih pada musim tersebut adalah ketika mereka dikalahkan Arsenal dengan skor 4-2 di Highbury.

Ingat, itu adalah musim Thierry Henry dan kolega mengakhiri Premier League tanpa kekalahan: 26 kali menang, 12 kali imbang.

Arsenal merayakan keberhasilan menjadi juara Premier League 2003/04. Foto: AFP/Odd Andersen

Henry sendiri mencetak 30 gol dari 37 laga musim itu, tiga gol di antaranya, ya, dicetak di laga yang berlangsung pada 9 April 2004 itu. Satu di antara tiga gol itu adalah gol solo dari tengah lapangan. Para pemain Liverpool seakan tak kuasa melihat aksinya, terkesan cuma menonton.

3) Real Madrid

Nah, kalau ini kejadiannya di Liga Champions. Tepatnya, dalam laga leg pertama babak 16 besar pada 21 Februari 2006.

Arsenal mempermalukan Real Madrid dengan skor 1-0 di Santiago Bernabeu. Solo gol Henry yang berawal dari skema serangan balik mampu mengoyak gawang Iker Casillas.

Gol tersebut menjadi pemulus langkah Arsenal melaju ke fase berikutnya. Sebab, saat bermain di Highbury pada leg kedua, skor laga berakhir imbang 0-0.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.