Laga Liga 2 PSMS Medan kontra AA Tiga Naga Rusuh

Konten Media Partner
15 Maret 2020 21:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSMS Medan vs AA Tiga Naga di Stadion Teladan | Foto : Sumut News
zoom-in-whitePerbesar
PSMS Medan vs AA Tiga Naga di Stadion Teladan | Foto : Sumut News
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MEDAN | PSMS Medan berhasil mencatat kemenangan 2-1 atas tamunya AA Tiga Naga dalam laga perdana Liga 2 tahun 2020 di Stadion Teladan Medan, Minggu sore (15/3/2020).
ADVERTISEMENT
Bermain di kandangnya sendiri, PSMS justru kebobolan lebih dulu oleh lawannya melalui gol penyerang AA Tiga Naga, Nico Malau pada menit ke-13.
Tim Ayam Kinantan sebenarnya mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian dari M. Rifqy yang naik membantu serangan, namun tendangan kerasnya berhasil ditepis kiper Tiga Naga Jefry WS.
PSMS akhirnya membalas gol lewat penalti pada menit ke-29. Wasit mengganjar penalti AA Tiga Naga setelah Yonanis Nabar dijatuhkan di area penalti. Rahmat Hidayat sukses menjalankan tugas sebagai eksekutor.
PSMS terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Elinasoka diusir keluar lapangan pada menit 44 karena mendapat kartu kuning kedua dari wasit asal Sumbar, Parizon.
Meski kehilangan satu pemain, PSMS tetap gencar menggempur. Pelatih PSMS Philep Hansen, menarik striker Ari Hermawan menggantikannya dengan Azka Fauzi, serta memasukkan kapten tim Legimin Raharjo dan Hamdi Sula.
ADVERTISEMENT
Rahmat Hidayat membawa PSMS Medan unggul pada menit 76 melalui eksekusi bola mati, sepakan terarah tak terbendung kiper Tiga Naga. Hasil 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan untuk memastikan kemenangan PSMS.
Laga PSMS Medan kontra AA Tiga Naga sempat rusuh, dipicu salah satu supporter yang melempar flare gun ke dalam lapangan, pada babak ke 2 pertandingan tersebut. Terlihat flare gun berwarna oranye menyala di beberapa sudut belakang gawang.
Suasana semakin memanas dan karena supporter lainnya berusaha menghentikan aksi tersebut. Supporter lain yang terpancing ikut melempar batu dan botol kemasan air mineral.
Sebagian supporter yang takut terkena flare gun, berusaha menyelamatkan diri hingga ada yang melompati pagar masuk ke area lapangan.
Melihat kondisi yang semakin tidak kondusif, beberapa petugas gabungan kemudian coba menetralisir lokasi dengan mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai provokator. | SUMUT NEWS
ADVERTISEMENT