Influencer Berbagai Pengalaman dengan Pelajar SMA Negeri 4 Medan

MEDAN, SumutNews.com | Tiga influencer ternama Indonesia berbagi pengalamannya untuk memanfaatkan media sosial instagram kepada pelajar di SMA Negeri 4 Medan, Kamis (12/9/2019).

Ketiga influencer yaitu Boylagi, Madariyanhadi, dan Alvin Matondang berbagai tips dalam acara InstaTrip yang diadakan IM3 Ooredoo melalui kampanye Collabonation - Freedom To Collaborate bertema 'Optimizing Instagram Through Collaboration'.

Associate Vice President Head of Marketing Communication Indosat Oreedo Sumatera, Idil Darwan mengatakan, Collabonation - Freedom To Collaborate merupakan gerakan nasional untuk mendorong generasi muda Indonesia, menciptakan konten digital yang positif dengan cara berkolaborasi, baik dengan pembuat konten yang berpengalaman, maupun dengan teman sendiri.

"Melalui kolaborasi, anak muda diharapkan dapat berkembang dan belajar lebih cepat. IM3 Ooredoo menyelenggarakan InstaTrip di 5 kota di Indonesia," katanya.

InstaTrip merupakan rangkaian acara berbasis komunitas Instagram yang terdiri dari InstaTalk, InstaMeet, dan Photo Hunting, dimana pada setiap acaranya IM3 Ooredoo berkolaborasi dengan Instagrammers terpopuler di Indonesia dan kreator lokal.

InstaTrip IM3 Ooredoo digelar di Kota Medan, Semarang, Kediri, Manado, dan Balikpapan. InstaTrip Medan diadakan pada 12 & 14 September 2019, yang dimulai dengan InstaTalk di SMA Negeri 4 Medan.

"IM3 Ooredoo memahami generasi muda Indonesia memiliki banyak ide yang inovatif dan dinamis. Kami percaya, dengan kolaborasi akan memudahkan mereka membuat konten seru dengan tema apapun sesuai yang diinginkan," ujarnya.

Wakil Kepala SMAN 4 Medan sangat berterima kasih kepada para Influencer karena mau berbagi ilmu dan kesempatan, serta memberikan pengetahuan dan edukasi mengenai sosial media kepada anak didik mereka.

"Teknologi informasi saat ini sangat banyak membantu, seperti sosial media. Untuk itu patut kita ucapkan terima kasih. Ada satu hal yang harus dibanggakan, karena memilih SMAN 4 Medan. Apalagi kegiatan ini hanya diadakan di empat kota," jelasnya.

Influencer bernama Boy mengaku, lewat ketekunan dan fokus dirinya bisa memanfaatkan Instagram, bahkan hingga menghasilkan uang.

"Menurut saya instagrammer merupakan pengguna aktif dan kreatif, yang saling menginspirasi secara positif. Paling tidak mereka tahu atau pernah join istameet," katanya.

Ia mengaku, banyak keuntungan yang didapat menjadi instagrammer, seperti nama dikenal jika membuat sesuatu hal yang berbeda dari orang lain, interaksi, database dari komunitas, dapat teman baru, serta budaya Instagram dan impact-nya menjadi kreatif konten.

"Kenapa Instagram? karena di Instagram kita bisa tahu dan dapat mulai dari penghasilan. Instagram juga mudah dalam penggunaannya sangat update. Instagrammer harus kreatif. Jangan hanya komunikasi lewat Instagram, juga harus ketemu dan kolaborasi," pungkasnya.