Situasi Tak Aman, 23 Pelajar asal Sulbar di Manokwari Dipulangkan

Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Sulbar saat dilepas oleh Wagub Sulbar Enny Anggraeni Anwar, Rabu (14/8). Foto: Dok. Kominfo Sulbar

Sebanyak 23 pelajar asal Sulawesi Barat yang tengah mengikuti program pertukaran pelajar Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Manokwari, Papua Barat, terpaksa dipulangkan lebih awal mengingat situasi yang tidak aman.

Mereka bersama tiga guru pendamping tiba di Papua Barat pada Kamis (15/8) dan rencananya program SMN tersebut berakhir pada Rabu (21/8).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulawesi Barat, Arifuddin Toppo, mengatakan saat kerusuhan para siswa tersebut sempat tertahan di salah satu hotel di Manokwari tempat mereka menginap.

Dengan pengawalan TNI, mereka kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Manokwari yang dikelola oleh PT Pelindo IV, salah satu BUMN yang terlibat dalam program Siswa Mengenal Nusantara ini.

"Mereka dipulangkan lebih awal karena kondisi Manokwari yang tidak aman. Kalau tidak ada halangan mereka sudah bisa tiba besok di Mamuju," kata Arifuddin, Senin (19/8).

Menurutnya, kondisi ke-23 pelajar SMA dan SMK dari enam kabupaten di Sulbar tersebut serta tiga guru pendamping baik-baik saja dan saat ini dievakuasi di Pelabuhan Manokwari.

"Infonya, mereka dikawal TNI selama proses evakuasi dari hotel ke pelabuhan. Untuk barang-barang mereka yang tertahan di hotel, akan diurus oleh pihak Pelindo IV," ujarnya.

(Sapriadi)