Kisah Ramlah, Atlet Dayung asal Sulbar yang Boyong 2 Emas di SEA Games

Konten Media Partner
12 Desember 2019 8:54 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ramlah Baharuddin, atlet dayung asal Sulawesi Barat berhasil mempersembahkan 2 medali emas dan 2 medali perak bagi Indonesia. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ramlah Baharuddin, atlet dayung asal Sulawesi Barat berhasil mempersembahkan 2 medali emas dan 2 medali perak bagi Indonesia. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ajang SEA Games 2019 menjadi momen luar biasa bagi Ramlah Baharuddin (21), atlet dayung Indonesia asal Desa Bambu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
Bergabung dalam tim dayung Indonesia, Ramlah berhasil menyabet dua medali emas dan dua medali perak.
Dua medali emas dipersembahkan gadis yatim piatu ini melalui mixed 22 dayung campuran seaters 1.000 meter dan mixed 22 seaters 500 meter.
Sedangkan dua medali perak diperoleh melalui dayung putri yang beranggotakan 6 orang dan mixed 22 dayung campuran seaters 200 meter.
Ramlah tentu saja bangga dengan prestasinya itu, apalagi mengharumkan nama Indonesia. Sebelumnya dia juga menyumbangkan medali perak untuk Indonesia di cabang olahraga dayung naga putri nomor 200 meter yang beranggotakan 12 orang di ajang Asian Games 2018 lalu.
"Alhamdulillah, saya bersyukur dan bangga bisa bersama-sama atlet hebat Indonesia di SEA Games 2019. Kami bangga bisa mengharumkan nama Indonesia," kata Ramlah, Rabu (11/12).
ADVERTISEMENT
Kepada Sulbar Kini (partner kumparan), dia bercerita tentang perjalanannya dari sebuah desa di Mamuju hingga menjadi atlet dayung Indonesia.
Ramlah mengakui mulai menyukai olahraga dayung sejak kecil dan mulai serius sejak duduk di bangku kelas 2 di salah satu SMP di Mamuju.
Ramlah Baharuddin, atlet dayung Indonesia. Foto: Dok. Pribadi
Dia mengikuti sejumlah perlombaan tingkat nasional, seperti Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), hingga Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Saya kemudian diundang mengikuti Seleksi Tingkat Nasional (Seliknas) ajang olahraga dayung. Pertama kali mengikuti PON pada tahun 2016, dan masuk Pelatnas pada 2016 sampai sekarang," ujarnya.
Kesuksesannya meraih medali perak di ajang Asian Games pada tahun 2018 lalu menjadi berkah tersendiri baginya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat dan Pemkab Mamuju pun memberikan bonus kepada dirinya karena dianggap sudah mengangkat nama tanah kelahirannya.
ADVERTISEMENT
Ramlah berharap Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju memberikan perhatian khusus di bidang olahraga dan para atlet di daerah itu.
"Pemerintah harus mampu membangun fasilitas olahraga di Sulbar yang saya nilai masih sangat kurang dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia," harap Ramlah.