Kisah Pemilik Rumah Argentina di Sulbar: Idolakan Maradona-Kini Jadi Kakek Messi
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Foto rumah panggung bernuansa warna bendera Argentina milik Muhammad Yusuf (50) atau yang lebih akrab dipanggil Pua Raju viral di media sosial selama perhelatan Piala Dunia 2022.
ADVERTISEMENT
Rumah yang terletak di Dusun Monjopai, Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) itu seolah mewakili fanatisme warga terhadap tim nasional Argentina.
Terlebih ketika Lionel Messi dan kawan-kawan berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Prancis melalui adu penalti.
"Rumah Argentina" ini pun ramai dikunjungi warga sekitar, entah sekadar berfoto maupun merayakan kemenangan Argentina. Tak hanya itu, beberapa pengunjung juga datang dari luar Sulawesi Barat. Seperti keluarga Hasmun Hamzah dari Gorontalo yang menyempatkan mampir dan berfoto-foto di rumah milik Pua Raju itu.
"Kebetulan saya dan keluarga juga pendukung Argentina dan (rumah) ini viral di Gorontalo. Jadi saat hendak ke Makassar, saya pun menyempatkan untuk mencari-cari tahu alamatnya dan singgah bersama keluarga," kata Hasmun Hamzah yang merupakan pegawai di Balai Pengelola Transportasi Darat Gorontalo, Sabtu (24/12/2022).
Menurut Pua Raju, kecintaannya terhadap timnas Argentina berawal saat Diego Armando Maradona sukses membawa Tim Tango juara Piala Dunia 1986. Hal ini menular pada istri dan kelima anaknya.
ADVERTISEMENT
Dia mengaku, setiap perhelatan Piala Dunia sudah kerap mengecat rumah miliknya dengan nuansa warna bendera Argentina.
"Memang sudah sejak dulu rumah saya selalu dicat warna bendera Argentina. Kalau dekat-dekat Piala Dunia, diperbarui lagi catnya," ungkap Pua Raju.
Dia mengisahkan, saat menikahkan anak pertamanya yang laki-laki bernama Sirajuddin, akrab disapa Raju pada tahun 2020, maharnya dibuat dengan nuansa warna bendera Argentina, miniatur jersi hingga replika Piala Dunia.
"Anak pertama saya laki-laki, pemain bola juga. Jadi waktu menikah, maharnya itu bernuansa Argentina dan baju yang digunakan warna biru khas warna bendera Argentina," tuturnya.
Yang menarik, saat Argentina kalah di laga pembuka melawan Arab Saudi. Pua Raju yang bekerja sebagai nelayan itu didatangi anggota Polsek Tinambung di rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Waktu Argentina kalah dari Arab Saudi, ada anggota Polsek yang datang ke rumah kasih semangat ke saya. Saya bilang, kalah menang tetap Argentina. Dan sekarang berhasil keluar sebagai juara," ujarnya.
Cucu Pertama Bernama Muhammad Messi
Pua Raju menambahkan, cucu pertama dari anak pertamanya yang lahir di momen Piala Dunia 2022 lalu diberi nama Muhammad Messi Pramudana.
"Jadi kalau ada yang bilang saya kakeknya Messi, memang benar. Itu berawal dari suster yang lihat jenis kelaminnya laki-laki, dan kebetulan bapaknya memang pemain bola, jadi dikasih nama Messi," ucapnya.
"Lahirnya jam 3 sore itu Rabu, nah pas malamnya Argentina main lawan Meksiko dan menang 2-0," imbuhnya.
Sejatinya, Pua Raju melaut di sekitar perairan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Namun karena Piala Dunia, ia sengaja memilih pulang dan menetap di rumahnya selama perhelatan Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
"Saya melaut di sekitar Pelabuhan Bajoe Bone, jadi setelah tahun baru kembali lagi pergi melaut," kata dia.
Seperti fans fanatik Argentina lainnya, Pua Raju menunaikan nazarnya setelah Lionel Messi cs keluar sebagai juara Piala Dunia.
"Janji saya berjalan kaki 6 kilometer sudah dipenuhi, dan juga puasa selama dua hari," ucapnya.
Piala Dunia 2022 sudah usai. Pua Raju yang awalnya fanatik usai Argentina juara bersama Diego Maradona pada tahun 1986, kini kembali bahagia melihat timnas favoritnya itu mengangkat trofi Piala Dunia 2022.
Di waktu yang sama, kini dia menjadi kakek Muhammad Messi yang merupakan cucu pertamanya.