Mobil Tabrak Pohon di Citepus Palabuhanratu, Sopir Mengaku Tak Sadar

Konten Media Partner
18 Juni 2019 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Toyota Avanza putih dipasangi garis polisi usai menabrak pohon mahoni di di Jalan Raya Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Senin (17/6/2019) malam. | Sumber Foto:Nandi
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Toyota Avanza putih dipasangi garis polisi usai menabrak pohon mahoni di di Jalan Raya Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Senin (17/6/2019) malam. | Sumber Foto:Nandi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SUKABUMIUPDATE.com - Sudirman (32 tahun) mengaku kaget saat mobil Toyota Avanza nomor polisi F 1471 VB yang ia kemudikan tiba-tiba menabrak sebuah pohon mahoni di di Jalan Raya Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Senin (17/6/2019) malam.
ADVERTISEMENT
Warga Kampung Sampih RT 01/06 Kecamatan Cisolok ini mengaku tak tahu persis bagaimana kronologis kejadian mobilnya bisa menabrak pohon. Ia justru baru menyadari setelah mobilnya itu sudah menabrak pohon.
"Saya enggak sadar, tiba-tiba kendaraan sudah di pinggir nabrak pembatas jalan dan pohon di pinggir jalan, terus anak saya pada nangis di belakang. Penumpang, istri dan dua anak saya serta keponakan tidak ada yang terluka. Tapi mobil bagian depannya rusak," kata Sudirman kepada sukabumiupdate.com, usai kejadian.
"Saya dari Jakarta, baru belanja pakaian di Tanah Abang. Tadi juga sempat berhenti di dekat pengisian bensin dekat Pasar Semi Modern Palabuhanratu. Saya menjalankan kendaraan biasa aja, normal kecepatan 20 kilometer per jam," imbuhnya.
Sementara itu di lokasi yang sama, Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi, Iptu Nandang Herawan mengatakan kecelakaan tunggal tersebut diduga akibat sopir mengantuk lantaran kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh.
ADVERTISEMENT
"Sekarang kendaraan sudah ditangani Unit Laka Lantas Polres Sukabumi. Sudah dievakuasi. Penumpangnya hanya mengalami syok. Kerugian akibat kejadian itu kurang lebih Rp 3 juta," singkatnya.