270 Dus Masker di RSUD Pagelaran, Cianjur, Hilang Dicuri

Konten Media Partner
23 Maret 2020 18:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman (kedua dari kiri) dan Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto (kedua dari kanan). | Sumber Foto:Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman (kedua dari kiri) dan Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto (kedua dari kanan). | Sumber Foto:Istimewa
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah merebaknya COVID-19 dan langkanya masker, sebanyak 270 dus stok masker di RSUD Pagelaran, Kabupaten Cianjur, raib. Diduga masker stok itu dicuri.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi, stok masker yang disimpan di gudang farmasi RSUD Pagelaran itu hilang pada pekan lalu setelah pihak direksi mendapatkan laporan bahwa stok masker kurang.
"Jumat pekan lalu diketahui jika kami kekurangan stok masker. Padahal sebelumnya stok cukup," ungkap Direktur Utama RSUD Pagelaran, dr Awie Darwizar, saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (23/3/2020).
Suasana penjualan masker di Pasar Pramuka, Senin (2/3). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, membenarkan soal stok masker di RSUD Pagelaran yang raib dicuri. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah saya sampaikan kepada Kapolres agar dugaan pencurian ini segera diungkap. Apalagi kondisinya masker sedang dibutuhkan," kata Herman.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Nikki Ramdhany, mengaku masih menunggu laporan resmi dari pihak rumah sakit untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Sementara barang yang hilang berupa masker sekitar 270 dus.
"Tapi pihak rumah sakit informasinya masih menginventarisir barang-barang lain selain masker yang hilang," bebernya.
Nikki menyebutkan, kehilangan stok masker itu ada sangkut pautnya dengan kondisi langkanya masker di Cianjur, di tengah merebaknya Covid-19.
"Kemungkinan arahnya ke sana, ada sangkut pautnya dengan stok masker yang langka," lanjutnya.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, menyebut sudah ada beberapa orang yang diperiksa. Dia menargetkan kasus tersebut segera terungkap, sebab pencurian masker di tengah kondisi saat ini dinilai tidak manusiawi.
"Kami berusaha segera terungkap, kalau nyuri masker tidak manusiawi," pungkasnya.