Alexis Sanchez Beli Apartemen Mewah Senilai Rp 38,8 Miliar di Florida

Alexis Sanchez mencetak gol dan mendapat kartu merah di debutnya sebagai starter untuk Inter. Foto: Reuters/Jennifer Lorenzini

Penyerang Manchester United yang saat ini dipinjamkan ke klub Serie A, Inter Milan, Alexis Sanchez, dikabarkan membeli apartemen mewah di Florida dengan harga 2 juta paun atau senilai Rp 38,8 miliar.

Seperti yang diketahui, kala diboyong dari Arsenal, United menjadikan Sanchez sebagai pemain dengan bayaran termahal di Premier League. Namun, performa yang tak sesuai harapan membuatnya dipinjamkan ke Inter Milan.

Setelah dua musim bersama Setan Merah, Sanchez pun semakin mapan dengan mendapat gaji 350 ribu paun per pekan. Dengan bayarannya di United selama kurang dari dua bulan, penyerang asal Cile tersebut bisa membeli apartemen mewah di Florida.

Penampakan apartemen Sanchez. (Foto: Dok. Ritz Carlton Miami)

Mengutip The Sun, Sanchez memboyong apartemen mewah di Florida Selatan, berada di dekat pantai Miami. Kala itu, dirinya tengah dalam perjalanan menuju rumahnya untuk menjalani masa isolasi virus corona.

Kolam renang di apartemen Sanchez. (Foto: Dok. Ritz Carlton Miami)

Adapun dari gedung 52 lantai tersebut, eks penyerang Arsenal itu memilih ruangan di lantai 33. Bukan tanpa alasan, sebab nantinya di sana akan ada fasilitas kolam renang, spa, pusat kebugaran, klinik kesehatan, dan restoran, serta pemandangan Samudra Atlantik.

Apartemen Sanchez berada di Pantai Miami. (Foto: Dok. Ritz Carlton Miami)

Namun, melihat lokasinya, pembelian apartemen tersebut kemudian menimbulkan spekulasi mengenai masa depan Sanchez. Mantan penyerang Barcelona tersebut dinilai bakal pindah ke Inter Miami dalam waktu dekat ini.

Setelah masa depannya bersama United semakin tidak pasti, Sanchez yang masih menyisakan kontrak selama dua musim bisa hengkang lebih cepat. Terlebih, di musim panas 2019 lalu, Sanchez sempat dikaitkan dengan klub milik David Beckham tersebut.

Meski mengaku berminat main di MLS, Sanchez kemudian mengaku dirinya masih ingin merumput di kompetisi Eropa. Lima sampai enam musim lagi, barulah dirinya mau pindah ke kompetisi di Amerika Serikat tersebut.(bob)