Misteri Cinta Polaris (Epilog)

Epilog : Narak

Surat Cinta

Silvia dan Kritem (Sumber foto: free use Canva).

Aku tidak menyangka Silvia yang angkuh datang mengunjungiku tiba-tiba. Kritem mendampinginya. Mereka bergandengan tangan erat seolah dua anak kecil yang akrab bermain bersama.

Kunci dan racun serangga (Sumber foto: free use Canva).

Silvia terisak dengan ketakutan, “Narak, maafkan aku. Aku sangat menyesal. Aku yang memberi racun serangga di makanan mencit. Aku juga meletakkan botolnya di ruang tidurnya. Aku bisa masuk dengan leluasa karena membuat duplikat kuncimu diam-diam. Kay yang ceroboh juga salah. Jika ia tidak membiarkan kunci rumah dan pondokmu tergeletak, tak mungkin aku bisa melakukan kejahatan itu.”

Mau tak mau aku merasa iba juga padanya walaupun cara membela diri Silvia yang menyalahkan Kay terasa ganjil. Bagaimana pun Silvia pernah dekat denganku. Aku memahaminya. “Tak apa-apa, Silvia. Aku juga mengaku salah telah berkata kasar padamu. Skor kita 1-1, ya?”

Jawabanku membuatnya lega. Ia kembali bertingkah manja, bukan padaku. Tapi, pada Kritem. Rupanya, ia sudah menemukan sisi-sisi positif dari Kritem. Aku turut berbahagia atas cinta mereka. Kedua orang terdekatku bisa bersatu, tapi tidak demikian halnya denganku. Kisah cintaku tidak berjalan mulus. Kritem tampak senang sekali menonton kegalauanku. Kay menghilang setelah aku dinyatakan pulih dari percobaan bunuh diriku. Ia Ienyap begitu saja seperti ditelan bumi. Ia mengganti nomor handphonenya. Bahkan, ia menutup akun surelnya.

Narak dan Kay (Sumber foto: free use Canva).

Kay meninggalkan kotak musik Polaris-nya untukku. Menurutnya, ia tidak berhak untuk barang pribadi yang begitu penuh kenangan. Ia juga meneruskan surat Bintang yang ditujukan untuknya ke rumahku via pos.

Aku tak menyangka Ayah tega berlaku begitu pada ibu Bintang dan Bintang. Tapi, mungkin Ayah mempunyai alasannya sendiri. Aku tak mau menghakimi. Aku tak mau menukar ayahku dengan ayah yang lain. Bahkan, aku senang mengetahui aku mempunyai seorang kakak tiri walaupun dengan jalan berliku dan tragis seperti ini.

Berkat surat itu aku tahu alamat terbarunya. Aku menulis sepucuk surat untuknya walaupun aku tak pernah mahir merangkai kata.

Narak (Sumber foto: free use Canva).

Surat Lamaran Cinta

Kepada Ytc.

Pemilik hatiku

Kay Anggraeni

Bersama dengan surat ini, aku menyatakan kontrak kerja kita sebagai atasan dan asisten pribadi telah usai. Kontrak itu telah berakhir ketika kamu meninggalkanku begitu saja. Statusku berubah menjadi tahanan cintamu.

Ini pertama kalinya aku menulis surat lamaran cinta untuk mengisi posisi sebagai belahan jiwamu dan suamimu. Kuharap kedua posisi itu masih lowong? Aku tak sehebat dokter Amar. Tapi, aku mempunyai cinta yang sangat besar untukmu, mungkin sebesar galaksi.

Aku menyadari bahwa aku terlihat sangat ambisius setelah semua hal yang terjadi. Tentu kau mengganggapku pengecut karena aku memutuskan untuk bunuh diri. Tapi, alasan sesungguhnya aku terlalu takut melukaimu dengan tanganku ini. Aku tidak bisa hidup dengan prasangka di matamu. Sebenarnya, aku tak perlu berargumentasi panjang lebar untuk membela diriku sendiri. Ya, harus kuakui bahwa aku memang pengecut.

Aku tak bisa menjauhi dirimu sejak pertama kali kita bertemu. Kay, kamu inspirasiku. Kau merupakan spesies baru yang unik bagiku sehingga memicu rasa penasaranku untuk meneliti hatimu.

Kau harus bertanggung jawab. Kau mendenda hatiku dengan pasal-pasal cinta dan memvonisku dengan kurungan cinta seumur hidup.

Tolong aku. Berilah aku kesempatan untuk membahagiakanmu. Berilah aku kesempatan untuk membuatmu yang sering merengut untuk selalu tersenyum.

Jantung hati (Sumber foto: free use Canva).

Aku seorang dokter bedah jantung dan peneliti. Tapi, aku sekarang terjangkit penyakit langka bernama Kay. Dalam satu menit jantungku berdenyut sebanyak 70.100 kali. Dan dalam setiap denyut jantungku, ada nama Kay yang terus mengalir ke seluruh sel tubuhku. Aku berhalusinasi sosokmu siang dan malam. Tak ada antidotum -nya, selain kau. Tolong aku sesegera mungkin karena sekarang aku sekarat … Sebelum semuanya terlampau terlambat.

PS 1: Aku lampirkan CV.

PS 2: Interview cinta dilakukan tanggal 25 Oktober 2019, tepat pada hari ulang tahunmu.

CURRICULUM VITAE

Nama : Narak Samara

Tempat, tanggal lahir : Bogor, 21 Februari 1985.

Zodiak : Pisces.

Tinggi / BB : 177 cm/70 kg.

Golongan darah : B.

Pekerjaan : Narapidana cinta Kay.

Status : Ditahan dalam penjara cinta Kay.

Kesalahan : Narak kurang membuat terkesan Kay dalam soal ciuman. Narak tidak seahli yang ia gembor-gemborkan karena keahliannya masih kalau jauh dengan ciuman Max, si Manusia Kerangka ataupun dokter Amar yang keren. Mungkin Narak terlalu sibuk mencium mencit-mencit sehingga melupakan cara mencium yang benar.

Pernikahan (Sumber foto: free use Canva).

Sanksi : Menyegel ciuman tersebut dalam cinta abadi dengan melangsungkan upacara pernikahan di Bali atau daerah lainnya yang jauh dari mencit-mencit yang mengganggu, cukup keluarga dan teman terdekat. Mungkin Bintang bisa mendapat izin khusus untuk menghadiri acara pernikahan?

Apakah Kay akan memaafkanku? Hari demi hari berlalu, namun tak pernah ada balasan surat darinya. Rupanya, ia benar-benar marah. Aku mengetahui bahwa watak Kay memang keras. Tapi, tidakkah ada dispensasi untukku? Mungkin diskon?

***

Narak (Sumber foto: free use Canva).

Hari ini tepat tanggal 25 Oktober. Setiap sel tubuhku sudah berteriak tak sabar. Karena tak tahan menunggu balasan surat Kay yang tak pernah datang, kuputuskan untuk mencari alamat tempat tinggalnya yang baru. Tepat ketika aku membuka pagar rumahku, seorang anak kecil memberiku sebuah paket berupa amplop cokelat besar, tanpa nama pengirim. Dengan enggan kubaca surat kaleng tersebut, tapi rangkaian huruf yang menari-nari di surat itu membuat hatiku tersenyum secerah mentari.

Surat cinta (Sumber foto: free use Canva).

Surat Penerimaan Cinta

Narak sayang,

Kamu selalu mencampurkan vitamin ke dalam minuman cokelatku diam-diam? Apa kau mau meracuniku dengan perasaan cintamu? Aku sekarang juga sedang sekarat … kecanduan cintamu …

Kuucapkan selamat, kamu telah diterima di perusahaan hatiku dengan jabatan owner setelah menempuh ujian. =)

Aku sertakan deskripsi singkat perusahaanku. Pelajari baik-baik.

Tentang Perusahaan Cinta Kay :

Sekeping hati bernama Kay yang telah menunggu selama bertahun-tahun. Menunggu dengan sabar akan datangnya kepingan hati yang lain bernama Narak untuk membentuk cinta yang abadi, cinta yang akan membuat Polaris pun iri.

Visi Perusahaan Cinta Kay :

Menyadari Narak adalah belahan jiwa Kay.

Misi Perusahaan Cinta Kay :

-Menyederhanakan hidupku yang akan rumit bersama Narak, si maniak lab, tapi aku sanggup dan ingin hidup dalam kerumitan yang penuh cinta.

-Membuat kue favoritmu, mille feuille yang penuh cinta lapis demi lapisnya.

Ini Undang-undang Cinta yang sebaiknya kau patuhi :

Pasal 1

Narak selalu membaca jurnal dan jurnal. Khusus selama acara pernikahan dan bulan madu, membaca jurnal? Big NO...NO… Sanksinya jika Narak melanggar, Narak harus membersihkan rumah hingga berkilau, sekilau cinta kita berdua.

Pasal 2

Hilangkan sifat ceroboh. Tampaknya dokter Narak tidak pernah meneliti ada apa di belakang punggungnya? Kamu sudah tertular sifat cerobohku? Bagaimana mungkin aku menerima staff yang begitu ceroboh untuk menempati hatiku?

Salam sayang,

Kay Anggraeni

Cinta (Sumber foto: free use Canva).

Aku menoleh tak percaya dan kekasih mungilku menghampiriku dengan langkah-langkah cepat. Senyumnya menjadi awal hari-hari bahagiaku.

Cinta (Sumber foto: free use Canva).

Keterangan:

Antidotum: obat penawar.