Yuk, Simak Tiga Penyebab Sakit Kepala yang Perlu Kamu Ketahui

Shelly Nadia
Mahasiswa aktif semester 1 jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Konten dari Pengguna
14 Desember 2022 19:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shelly Nadia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah sakit kepala yang biasa kita alami berbahaya? Seberapa bahaya kah penyakit ini? Mari kita simak jawabannya di bawah ini!
Contoh penderita sakit kepala yang sedang menahan sakit. Foto: pixabay.com
Sakit kepala adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum dan sering kita derita. Biasanya, sakit kepala ringan hanya berlangsung sebentar dan hilang timbul. Namun, sakit kepala dapat dikatakan berat apabila terjadi lagi setelah beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian. Sakit kepala yang seolah hilang tersebut dapat disebabkan oleh beberapa penyakit, seperti tumor, infeksi otak atau infeksi umum lainnya, trauma kepala, tekanan darah tinggi, penyakit mata, infeksi hidung, tenggorokan, telinga, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Sakit Kepala
Jenis sakit kepala dapat diidentifikasikan berdasarkan lokasi dan penyebabnya, antara lain:
1. Sakit Kepala Infeksi
Sakit kepala ini disebabkan oleh adanya infeksi bakteri ataupun virus. Gejala lain yang menyertai sakit kepala jenis ini biasanya seperti demam, batuk, gangguan saluran cerna, serta nyeri otot, dan persendian.
Sakit kepala yang parah dan meluas juga merupakan salah satu gejala dari penyakit meningitis atau radang selaput otak. Radang selaput otak merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi virus, bakteri, parasit atau jamur, dan berpotensi fatal apabila tidak segera ditangani.
2. Sakit Kepala Tegang (Tension Headache)
Tension Headache adalah jenis sakit kepala yang paling umum terjadi. Sakit kepala jenis ini akan menyerang di setiap bagian kepala, belakang mata, atau bahkan di leher. Tak jarang pula penderita akan merasa kepalanya seperti diikat kuat.
ADVERTISEMENT
3. Sakit Kepala di Belakang Mata
Sama seperti sakit kepala tegang, sakit kepala jenis ini juga sangat umum terjadi dan dapat menjadi gejala dari jenis-jenis sakit kepala lainnya seperti sakit kepala tegang, sakit kepala cluster, migrain, atau masalah pada mata.
4. Sakit Kepala Pada Otot Belakang Leher atau Kepala
Postur tubuh yang salah dapat mengakibatkan sakit kepala pada bagian otot belakang leher atau kepala.
5. Sakit Kepala Dehidrasi
Jika anda kurang minum, otak akan berkontraksi sementara yang mengakibatkan timbulnya sakit pada kepala yang dinamakan sakit kepala dehidrasi.
6. Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster berkaitan dengan gangguan pada kepala yang pernah dialami oleh penderita. Catat apa yang terjadi, kapan waktu terjadinya, berapa lama, dan seperti apa rasa sakitnya.
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu bahwa sakit kepala dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti stres, ketegangan mata, dan kepekaan terhadap suatu makanan dan minuman. Selain itu, sakit kepala juga dapat dipicu oleh aktivitas fisik atau olahraga yang berat, kondisi perut lapar, cuaca panas, serta pengikat rambut yang terlalu kuat.
Biasanya, otak tidak terlalu sensitif terhadap rasa sakit, tetapi ketegangan dan tekanan pada selaput otak dan pembuluh darah besar di kepala dapat menyebabkan sakit kepala hebat. Peradangan pada selaput otak menyebabkan rasa sakit yang parah di seluruh kepala. Ketika tumor tumbuh di kepala dan menyebabkan rasa sakit yang menekan selaput otak, sakit kepala parah dapat terjadi di sisi kepala tempat tumor tumbuh.
ADVERTISEMENT
Penyebab Sakit Kepala
Penting bagi kita untuk mengetahui beberapa penyebab sakit kepala agar tidak menyebabkan kondisi yang semakin fatal. Berikut ini tiga penyebab sakit kepala, diantaranya:
• Ketegangan pada otot
Satu dari dua orang menderita sakit kepala tegang. Sebagian besar sakit kepala (sekitar 70%) disebabkan oleh ketegangan di leher dan otot-otot di sekitarnya. Ini mungkin disertai dengan gejala lain seperti nyeri kronis di leher dan punggung, dislokasi sendi, dan radang saraf di sekitar sendi.
• Vertigo
Vertigo adalah rasa sakit yang menyebabkan benda terasa bergerak atau berputar di sekitar anda. Selain itu vertigo juga dapat dirasakan seperti diri sendiri terasa berputar yang dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan kehilangan keseimbangan. Gejala ini biasanya disebut oleh masyarakat umum sebagai pusing tujuh keliling, yang dalam istilah medis disebut vertigo.
ADVERTISEMENT
Vertigo adalah masalah kesehatan paling umum ketiga yang dilaporkan oleh pasien dan biasanya menyerang wanita, dapat meningkat seiring bertambahnya usia dan juga menurun dengan menopause.
• Migrain
Migrain adalah jenis sakit kepala yang cukup serius. Migrain terjadi pada satu dari sepuluh orang. Ketika migrain terjadi, biasanya cukup menyulitkan penderita karena dapat memengaruhi kemampuan untuk bertindak dan menjadi tidak produktif dalam tugas sehari-hari.
Pada umumnya, orang-orang menganggap migrain adalah hal yang biasa. Namun, tidak banyak orang yang menyadari bahwa kondisi ini dapat menyebabkan kecacatan dan bagaimana cara yang tepat untuk menghadapinya. Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa minum obat sakit kepala dan tidur akan menyelesaikan segalanya, tetapi faktanya tidak semudah itu. Diperlukan penanganan yang tepat oleh dokter agar tidak menimbulkan efek yang serius bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan lebih lanjut karakteristik sakit kepala yang dialami agar dapat mengetahui bagaimana penanganan yang tepat.
REFERENSI
Junaidi, Iskandar. (2021). Mencegah & Mengatasi Sakit Kepala. Yogyakarta: Rapha Publishing.