Majelis Dakwah Islamiyah Pekanbaru Tiadakan Salat Jumat dan Tak Kirim Khatib

Konten Media Partner
25 Maret 2020 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WARGA Pekanbaru saat melaksanakan Salat Jumat, 20 Maret 2020, di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru.
zoom-in-whitePerbesar
WARGA Pekanbaru saat melaksanakan Salat Jumat, 20 Maret 2020, di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Dewan Pengurus Daerah Majelis Dakwa Islamiyah (DPD MDI) Kota Pekanbaru, Riau mengeluarkan kebijakan meniadakan Salat Jumat, Jumat (27/3/2020).
ADVERTISEMENT
Selain itu, MDI Pekanbaru juga tak akan mengirimkan Khatib Salat Jumat ke masjid-masjid, seperti selama ini dilakukan. Tujuannya, mencegan menyebarnya wabah Corona Virus Disease atau Covid-19 di ibu kota Provinsi Riau tersebut.
Kebijakan ini tertuang dalam surat imbauan Nomor 05/MDI-PKU/III/2020 tertanggal Selasa, 24 Maret 2020 ditandatangani Ketua Umum MDI Pekanbaru, Drs H Tarmizzi Muhammad serta Sekretaris Umum Erman Gani MA, tersebut berisi empat poin.
Pertama, MDI Pekanbaru tidak akan mengirimkan petugas khatib ibadah Salat Jumat dan meniadakan Salat Jumat hingga waktu belum ditentukan.
Selanjutnya, MDI mengimbau kepada seluruh umat muslim dan jemaah mesjid di Pekanbaru agar menyelenggarakan salat lima waktu bersama keluarga di rumah masing-masing.
Sedangkan azan tetap dikumandangkan menandakan masuknya salat lima waktu.
ADVERTISEMENT
Kemudian, menunda seluruh peringatan hari besar keagamaan Islam (PHBI) dan kegiatan keagamaan lainnya mengumpulkan orang banyak.
Mengurangi aktivitas di luar rumah dan hindari tempat keramaian.
Selain itu, MDI juga meminta untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri.
Tak hanya itu, warga harus mematuhi segala peraturan ditetapkan pemerintah terkait penanganan virus Covid-19.
Terakhir senantiasa berzikir membaca Alquran, memanjatkan doa doa tolak bala dan bertawakal kepada Allah SWT dan berharap semoga Allah SWT segera mengangkat virus yang sangat berbahaya tersebut.