Benua yang Pertambahan Penduduknya Lebih Banyak Karena Migrasi
Konten dari Pengguna
25 April 2024 23:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Tualaka, Seran, dan Andari dalam Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Migrasi Masuk di Indonesia menyatakan bahwa migrasi masuk bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari ekonomi, hingga politik.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang benua yang pertambahan penduduknya lebih banyak karena migrasi masuk, simak penjelasannya dalam bacaan ini.
Benua dengan Pertambahan Penduduk Terbanyak Akibat Migrasi Masuk
Migrasi adalah proses perpindahan penduduk dengan tujuan untuk tinggal di kawasan lainnya. Proses ini bisa melampaui batas negara, administrasi, politik, maupun batas lainnya. Secara sederhana, migrasi bisa dianggap sebagai perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya.
Benua yang pertambahan penduduknya lebih banyak karena migrasi masuk adalah Eropa . Berdasarkan data dari Pew Research Center Analysis of United Nations Department of Economic and Social Affairs 2020, Eropa berada di nomor satu sebagai benua dengan jumlah pertambahan penduduk terbanyak, yakni 88,7 juta migran internasional.
ADVERTISEMENT
Untuk nomor dua, ditempati oleh benua Asia dengan angka 85,6 juta migran internasional. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari ekonomi, hingga sosial.
Faktor Penyebab Terjadinya Migrasi
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi, antara lain:
ADVERTISEMENT
Demikian sederet informasi mengenai benua yang pertambahan penduduknya lebih banyak karena migrasi masuk dan faktor penyebabnya. [ENF]
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 18:17 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini