"Hati-hati!" seru Dena pada dua anak laki-laki yang berdiri di atas anak tangga dan membawa gulungan. Mereka menautkan lubang di sudut gulungan pada cantolan permanen di panggung aula, lalu melepaskan gulungan itu hingga tergelar ke bawah.
Seketika anak-anak yang sedang menyapu menghentikan aktivitasnya. Wajah anak laki-laki yang tersenyum tipis dan mata menyorot tajam memenuhi latar panggung. Dena bisa mendengar gumaman dan bisikan di belakangnya.
"Balihonya aja bisa bikin enggak bisa napas."
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814