ERUPSI GUNUNG AGUNG, RELAWAN BANGUN SHELTER UNTUK PENGUNGSI

BALI. Shelter pengungsi Rumah Zakat yang dikirim dari Surabaya telah tiba di pos pengungsi Kecicang, Bali. Relawan dibantu warga segera mendirikan shelter tersebut di lahan yang masih kosong. Jumat (01/12).

"Kami membawa 10 shelter untuk tambahan tempat tinggal pengungsi yang jumlahnya terus bertambah," ujar Bagas, Relawan Rumah Zakat.

Selain membangun shelter, Relawan juga mendistribusikan bantuan logistik berupa sembako dan perlengkapan bayi.

"Sebanyak 17 relawan telah diterjunkan untuk aksi di Bali. Kami membantu evakuasi, distribusi bantuan juga terus melakukan assessment kebutuhan pengungsi," jelas Bagas.

Hari Jumat pagi tadi (01/12), puncak Gunung Agung terlihat jelas dari posko komando, Manggis. Puncak Gunung Agung tidak mengeluarkan kebulan asap. Meskipun demikian, sejak pukul 00.00 - 06.00 WITA masih terjadi hujan abu dengan intensitas sedang-tinggi.

"Relawan akan terus bersiaga di lokasi bencana hingga kondisi Gunung Agung benar-benar aman," ungkap Bagas.

Kebutuhan mendesak saat ini adalah sembako, air minum, shelter, dapur umum, selimut, perlengkapan bayi, perlengkapan kebersihan, MCK, air bersih dan tambahan tenaga relawan.